Imam Nasser Mohammad Al-Yamani
23 - 02 - 1431 AH
07 - 02 - 2010 AD
03:16 am
ــــــــــــــــــــــ
Jawaban dari Imam kepada Rajul Al-Bidaya Berkenaan dengan Mesiah Pembohong (Setan Antichrist); yang telah dikatakan kepada kalian bahwa dia telah dikurung? Bahkan sesungguhnya dia bebas (dalam perbuatan) tidak dihalangi
Dengan nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang, sholawat dan salam kepada kakekku Mohammad (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) dan para pengikut kebenaran hingga pada hari penghakiman...
Semoga keselamatan, rahmat dan berkah-Nya kepada Rajul Al-Bidayah Al-Jadida, salam kepada kita semua dan kepada hamba-hamba Allah yang sholeh, dan salam kepada para Rasul, segalam puji bagi Allah Tuhan sekalian alam...
Selamat datang dan salam kepada kalian saudara-saudara yang terhormat pada free website Imam Mahdi al-Muntazhar dan meja hiwar/diskusi (Sites Imam Nasser Mohammad Al-Yamani), sesungguhnya mendapati kamu telah mengakui bahwa Imam Nasser Mohammad Al-Yamani seorang yang alim (berpengetahuan) dan karena itu kamu memberikan titel (Al-Alim Nasser Mohammad Al-Yamani), lalu Imam Nasser Mohammad Al-Yamani berterima kasih kepadamu karena memberikan sebutan Al-Alim
Kemudian Al-Alim Nasser Mohammad Al-Yamani dengan ini melemparkan pertanyaan kepadamu dan aku katakan “Apakah ilmu itu adalah cahaya?” Dan aku mengetahui jawabanmu dengan kebenaran, maka kamu akan mengatakan “Demi Allah, ya; sesungguhnya ilmu (pengetahuan) adalah cahaya, tidak ada keraguan.” Kemudian Al-Alim Nasser Mohammad Al-Yamani mengatakan kepadamu “Apakah mungkin menyatukan kegelapan dengan cahaya dalam satu tempat
?”
Dan aku mengetahui jawabanmu dengan kebenaran, kamu akan mengatakan “Bagaimana kegelapan dan cahaya bertemu dalam satu ruangan?” Sesungguhnya jika cahaya datang maka jadilah kegelapan itu hilang, dan jika cahaya meninggalkannya maka kegelapan pasti bertempat di dalamnya, maka tidaklah mungkin terjadi bahwa malam dan siang bertemu (menyatu), maka apabila cahaya siang datang dia menjadikan kegelapan pergi-menghilang; jika cahaya siang pergi-menghilang maka kegelapan akan menempati.”
Kemudian Al-Alim Imam Nasser Mohammad Al-Yamani mengatakan kepada kamu: karena itulah bagaimana kamu menyatukan cahaya dan kegelapan di dalam hati Imam Nasser Mohammad Al-Yamani? Atau kamu hanya menginginkan Nasser Mohammad Al-Yamani mengatakan bahwa dia adalah Al-Yamani yang muncul sebelum Mahdi Al-Muntazhar sama seperti doktrin keyakinan Syi’ah Itsna Asyro
?
Wahai saudaraku yang terhormat, demi Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia, aku tidak berfatwa dari diriku sendiri bahwa aku adalah Mahdi Al-Muntazhar dengan dhonn (persangkaan) yang tidak menambahkan apapun terhadap kebenaran, dan aku berlindung kepada Allah bahwa aku menjadi diantara orang-orang yang jahil yaitu orang-orang yang berkata/menerangkan tentang Allah apa yang tidak mereka ketahui, dan tidaklah seharusnya aku melanggar apa yang aku melarangnya
Maka bagaimanakah aku dapat memperingatkanmu dengan peringatan yang keras bahwa kamu (tidak boleh) mengatakan/menerangkan tentang Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya yang mana itu adalah perintah setan, kemudian aku berfatwa dari muhkam kitabullah bahwa Allah melarang kamu untuk mengatakan/menerangkan tentang Allah apa yang kalian tidak mengetahuinya.
Kemudian saudaraku yang terhormat, kamu meragukanku bahwa aku mengatakan “Akulah Mahdi Al-Muntazhar” tanpa pengetahuan dari Allah! Aku berlindung kepada Allah dari kemurkaan Allah, apakah kamu kira aku ini orang yang jahil (tidak tahu) mengenai ketetapan (takdir) Mahdi Al-Muntazhar? Bukankah Allah menjadikannya seorang Imam bagi Rasullullah Isa Al-Masih bin Maryam (sholawat dan salam kepadanya)
?
Wahai Rajul Al-Bidayah Al-Jadida, tidak masalah jika kamu meyakini bahwa Imam Nasser Mohammad Al-Yamani adalah Al-Alim sedangkan dia bukan Mahdi Al-Muntazhar karena apabila Nasser Mohammad Al-Yamani bukan Mahdi Al-Muntazhar maka sesungguhnya kebohongannya kembali kepadanya, sementara kamu menanggapi seruan dari Tuhanmu, mengapakah kamu tidak mengatakan seperti perkataan seseorang yang mukmin (beriman) dari keluarga Fir’aun:
وَقَالَ رَجُلٌۭ مُّؤْمِنٌۭ مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إِيمَـٰنَهُۥٓ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ رَبِّىَ ٱللَّهُ وَقَدْ جَآءَكُم بِٱلْبَيِّنَـٰتِ مِن رَّبِّكُمْ ۖ وَإِن يَكُ كَـٰذِبًۭا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُۥ ۖ وَإِن يَكُ صَادِقًۭا يُصِبْكُم بَعْضُ ٱلَّذِى يَعِدُكُمْ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ مُسْرِفٌۭ كَذَّابٌۭ
صدق الله العظيم [غافر:٢٨]
Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta. (28)
Maha benar Allah
[Ghaafir:28]
Sebagaimana pengetahuan (ilmu) Imam Nasser Mohammad Al-Yamani yang berdebat denganmu dengan hujjah yang terang dari Tuhanmu, maka apabila dia seorang pembohong dan bukan Mahdi Al-Muntazhar, sesungguhnya kebohongan itu dia sendiri yang menanggung, tetapi akan menjadi bencana besar jika kamu mengingkari ilmu pengetahuan Imam Nasser Mohammad Al-Yamani manakala dia adalah Mahdi Al-Muntazhar yang sebenarnya dari Tuhanmu, kemudian menjadi nyata akan jatuh kepadamu apa yang dia ancamkan dari Tuhan jika kamu mengingkari seruan yang benar dari Tuhanmu, maka janganlah menjadi diantara orang-orang yang jahil (bodoh/tidak tahu) wahai saudaraku yang terhormat sesungguhnya aku ini pemberi nasihat kepadamu yang dapat dipercaya.
Sehubungan dengan Al-Masih Alkadzab (Dajjal/Anti christ) maka siapakah yang mengatakan bahwa dia dipenjara? sesungguhnya dia lepas bebas dalam tanah yang dihamparkan; sesungguhnya dia dapat keluar dan kembali masuk sesuka hati, tidakkah kamu mengetahui bahwa dia telah datang pada perang Badar, dan dia bersama orang-orang kafir sebagai seorang lelaki yang lebih kuat di kota itu dia telah berpengalaman dalam peperangan, Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat-melihat (berhadapan), dia (setan) melihat tiga ribu malaikat mengikuti satu pasukan yang lain (pasukan muslim), maka dia balik ke belakang (melarikan diri)?
Allah Swt berfirman:
وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَـٰنُ أَعْمَـٰلَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ ٱلْيَوْمَ مِنَ ٱلنَّاسِ وَإِنِّى جَارٌۭ لَّكُمْ ۖ فَلَمَّا تَرَآءَتِ ٱلْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّى بَرِىٓءٌۭ مِّنكُمْ إِنِّىٓ أَرَىٰ مَا لَا تَرَوْنَ إِنِّىٓ أَخَافُ ٱللَّهَ ۚ وَٱللَّهُ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
صدق الله العظيم [الأنفال:٤٨]
Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (48)
Maha benar Allah
[Al-Anfal:48]
Tahukah kamu apa yang dia (setan) lihat? dia telah melihat malaikat-malaikat turun dari langit kepada pasukan Muslim tetapi pasukan kafir tidak melihatnya, dan karena itu Allah berfirman:
{فَلَمَّا تَرَاءَتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكُمْ إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافَ اللَّهَ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ}
صدق الله العظيم
{…Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (48)}
Maha benar Allah
[Al-Anfal:48]
Wahai Rajul Al-Bidaya, kamu masih mengawali Bayan-Keterangan Al-Qur’an Imam Nasser Mohammad Al-Yamani, dan kamu tidak memikirkan kecuali sedikit, dan karena itu kamu menyangka aku mengeluarkan fatwa bahwa setan dipenjara/dikurung dan aku tidak berfatwa mengenainya, sesungguhnya dia memiliki dua pintu gerbang dan pintu keluarnya di bagian bumi kutub utara, dan hanya dinding Dzulkarnain yang ada di tengah tanah yang dihamparkan, dan dinding itu membagi menjadi dua bagian, satu sisi membatasi Yajuj Majuj ke utara dan sisi yang lain membatasi kaum selainnya di bumi bagian selatan (kutub).
Wahai saudaraku yang terhormat, suatu nasihat demi Ridha Allah yang kamu tidak seharusnya menghujjah terhadap seseorang sebelum kamu mendengar apa yang dia telah jadikan sebagai hujjah dan pengetahuan, dan setelah memikirkan dan merenungkan hujjah seorang penyeru dan menguasai pengetahuannya, kemudian datang menghujjah, bahwa agar kamu tidak menjadi diantara orang-orang zalim sebagaimana kamu menyalahkan Imam Nasser Mohammad Al-Yamani bahwa dia bukan Mahdi Al-Muntazhar meskipun dia berpengetahuan, tetapi ini tidak berarti bahwa Nasser Mohammad Al-Yamani adalah Imam Mahdi sesungguhnya bahwa dia yang berilmu (Al-Alim)
!
Lalu Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani mejawab kepadamua dan aku katakan: Demi Allah, apakah kamu menunggu Imam Mahdi datang kepadamu dengan kitab baru atau mengatakan kepadamu bahwa dia adalah Rasul dari Tuhan sekalian alam? Sesungguhnya Allah menjadikan dia berpegetahuan maka Dia melebihkan di atas kamu melimpahnya ilmu pengetahuan dan melebihi ulama-ulama kalian maka tidak ada yang berhujjah dengannya dari Qur’an kecuali dia akan memenangkannya dengan keluasan ilmu pengetahuan
Dan karena visi penglihatan hanya urusan pemiliknya dan bukan ditetapkan sebagai hukum yang resmi bagi umat manusia sampai Allah memenuhiku dengan visi dengan kebenaran yang nyata, maka kamu akan menemukan yang sebenarnya bahwa tidak seorang pun akan mendebat Imam Nasser Mohammad Al-Yamani dari Al-Qur’an kecuali Nasser Mohammad Al-Yamani akan memenangkannya dengan keluasan ilmu pengetahuan dari muhkam kitabullah Al-Qur’an, maka jika itu terjadi; sesungguhnya Allah telah memenuhi bagiku visi dengan kebenaran dan visi itu menjadi hujjah terhadap kamu andai Allah menjadikannya benar atas kenyataan yang terjadi, dan apapun selain kebenaran maka ia adalah kesesatan.
Wahai saudaraku yang terhormat Rajul Al-Bidaya, semoga Allah memberkatimu, sambutlah saudaramu wahai para anshar pendukung, sesungguhnya dia akan melihat kebenaran jika bukan karena riwayat-riwayat dusta yang masih menghalangi dia untuk membenarkan apa yang benar, dan Allah tidak menjadikan hujjah kepada kamu terhadap riwayat-riwayat yang kebanyakan tidak berarti yang mana Allah tidak menurunkan hujjah bagi mereka kecuali sedikit kebenaran dari apa yang didakwahkan dengannya Mohammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya), dan karena itu kami memisahkannya antara kebaikannya dan keburukannya untuk menyatakan bahwa itulah yang dijadikan kenyataan.
Dan aku menyeru kamu untuk kembali berhukum kepada kitabullah yang terjaga dari perubahan, sesungguhnya demi Allah, jika aku berdebat denganmu dengan hadits-hadits dan riwayat-riwayat aku tidak akan dapat memenangkan atas kamu tidak pula nasrani dan yahudi sampai aku berdebat denganmu menggunakan muhkam Al-Qur’an lalu kemudian aku memenangkan atas semua ulama-ulama Muslim, Nasrani dan Yahudi dengan kebenaran sampai mereka mengikuti kebenaran dengan penyerahan diri sepenuhnya atau mereka mengingkari, maka Allah akan menjadikanku menang atas mereka seluruhnya pada malam hari sementara mereka tertunduk hina
Tetapi kebanyakan mereka jahil/tidak tahu tentang bagaimanakah terjadinya kemunculan Mahdi Al-Muntazhar dalam satu malam ketika melintasnya planet Saqar yang kalian menyebutnya Planet kesepuluh Nibiru (Planet-X) pada suatu malam ketika malam mendahului siang (matahari terbit di barat) tetapi kebanyakan kalian tidak mengetahui, sesungguhnya demi Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia, sesungguhnya planet hukuman akan datang, tidak diragukan seperti aku tidak meragukan Allah Tuhan sekalian alam
Kami hanyalah berusaha untuk menyelamatkan kalian dari hukuman adzab dan kami masih berusaha karena Mahdi Al-Muntazhar dan planet saqar berada dalam satu arena dengan kamu dan hari pertemuan telah mendekati sementara kebanyakan dari manusia mengingkari kebenaran dan mereka menginginkan kehadiran Imam Mahdi mengikuti keinginan mereka dan mendukung ajaran-ajaran mereka, karena itu jika kebenaran mengikuti hawa nafsu mereka maka tidak akan menambahkan kaum Muslimin kecuali perpecahan dan pengusiran, inginkah kamu dibimbing setan
?
Salam kepada para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Saudara kalian Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani
ــــــــــــــــــــ
https://albushra-islamia.net/showthread.php?t=1085
Balasan Imam Untuk Rajul Al Bidayah Mengenai Ad Dajjal..
-1-
اقتباس المشاركة 260180 من موضوع Jawaban dari Imam kepada Rajul Al-Bidaya Berkenaan dengan Mesiah Pembohong (Setan Antichrist); yang telah dikatakan kepada kalian bahwa dia telah dikurung? Bahkan sesungguhnya dia bebas
اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..
اقتباس المشاركة 3997 من موضوع الإمام العالم ناصر محمد اليماني الذي يُحاجكم بالبيِّنات من ربِّكم، فإن يكُ كاذبًا وليس المهديّ المُنتظَر فعليه كذبه ..
اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..
- 1 -
الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ
23 - صفر - 1431 هـ
07 - 02 - 2010 مـ
03:16 صباحاً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )
[ لمتابعة رابط المشاركة الأصلية للبيان ]
https://albushra-islamia.net/showthread.php?p=389
ــــــــــــــــــــــــــــــــــ
الإمام العالم ناصر محمد اليماني الذي يُحاجكم بالبيِّنات من ربِّكم، فإن يكُ كاذبًا وليس المهديّ المُنتظَر فعليه كذبه ..
بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على جدّي محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم والتّابعين للحقّ إلى يوم الدّين..
السلام على رجل البداية الجديدة ورحمة الله وبركاته، السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين، وسلامٌ على المُرسَلين والحمدُ لله ربّ العالمين.
وأهلًا وسهلًا ومرحبًا بكم أخي الكريم في موقع المهديّ المنتظَر الحُرّ وطاولة الحوار العالميّة (موقع الإمام ناصر محمد اليمانيّ)، وإني أراك قد اعترفت أن ناصر محمد اليماني عالِمٌ ولذلك جعلت عنوان البيان (العالِم ناصر محمد اليمانيّ)، ومن ثم يشكرك الإمام ناصر محمد اليمانيّ على وصفه بالعالِم، ومن ثم يُلقي إليك الإمام العالِم ناصر محمد اليمانيّ بهذا السؤال وأقول لك: فهل العلم نورٌ؟ وأعلم جوابك بالحقّ فسوف تقول: "اللهم نعم فإنّ العلم نورٌ لا شكَّ ولا ريبَ". ومن ثم يقول لك الإمام العالِم ناصر محمد اليمانيّ: فهل ممكنٌ أن تجتمع الظلمات والنّور في مكانٍ واحدٍ؟ وأعلم بجوابك بالحقّ فسوف تقول: "وكيف تجتمع الظلمات والنّور في حجرةٍ واحدةٍ بل إذا جاء النّورُ أَذْهبَ الظلماتِ وإذا ذهب النّورُ حلَّتْ الظلماتُ، فلا ينبغي أن يجتمع الليل والنّهار، فإذا جاء النّهارُ أَذْهبَ الظلماتِ وإذا ذهبَ النّهارُ حلَّتْ الظلماتُ". ومن ثم يقول لك الإمام العالِم ناصر محمد اليمانيّ: إذًا كيف جَمَعْتَ النّورَ والظلماتِ في قلب الإمام ناصر محمد اليمانيّ؟ أم تتمنَّى لو يقول ناصر محمد اليمانيّ أنّه اليمانيُّ الذي يظهر قبل المهديّ المنتظَر حسب معتقد الشيعة الإثني عشر؟
ويا أخي الكريم، والله الذي لا إله غيره إنِّي لم أفتِكم بأنّني المهديُّ المنتظَر بالظنّ الذي لا يغني من الحقّ شيئًا من ذات نفسي، وأعوذُ بالله أن أكون من الجاهلين من الذين يقولون على الله ما لا يعلمون ولا ينبغي لي أنْ أخالفكم إلى ما أنهاكم عنه، فكيف إنِّي أحذّركم تحذيرًا شديدًا أن تقولوا على الله ما لا تعلمون وأنّ ذلك من أمر الشيطان، ثم أفتيكم من محكم القرآن العظيم أنّ الله حرَّم عليكم أن تقولوا على الله ما لا تعلمون، ومن ثم تظنّ فينا أخي الكريم أني أقول أنّي المهديُّ المنتظَر بغير علمٍ من الله؟ وأعوذُ بالله من غضب الله فهل تظنّ أنّي أجهل قَدْر المهديّ المنتظَر؟ ألم يجعله اللهُ الإمامَ لرسول الله المسيح عيسى ابن مريم عليه الصلاة والسلام؟
ويا رجل البداية الجديدة، ليست المشكلة لو أنّكم صدَّقتم الإمام العالِم ناصر محمد اليمانيّ وهو ليس المهديّ المنتظَر لأنّه إنْ يكُن ناصر محمد اليمانيّ ليس المهديّ المنتظَر فعليه كذبه وأنتم استجبتم لدعوة الحقّ من ربّكم أفلا تقولُ كمثل قول مؤمن آل فرعون الحكيم: {وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌ مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إِيمَانَهُ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ رَبِّيَ اللَّـهُ وَقَدْ جَاءَكُم بِالْبَيِّنَاتِ مِن رَّبِّكُمْ ۖ وَإِن يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ ۖ وَإِن يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُم بَعْضُ الَّذِي يَعِدُكُمْ ۖ إِنَّ اللَّـهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ ﴿٢٨﴾} صدق الله العظيم [غافر]؟
وكذلك الإمام العالِم ناصر محمد اليماني الذي يُحاجِجكم بالبينات من ربّكم فإن يكن كاذبًا وليس المهديّ المنتظَر فعليه كذبه، ولكن الكارثة الكُبرى هو لو أنّكم أعرضتم عن الإمام العالِم ناصر محمد اليمانيّ وهو المهديّ المنتظَر الحقّ من ربّكم إذًا حتمًا سوف يصيبكم بما يعدكم من ربّكم إن أعرضتم عن دعوة الحقّ من ربّكم، فلا تكن من الجاهلين أخي الكريم فإنّي لك ناصحٌ أمينٌ.
وأمّا بالنسبة للمسيح الكذّاب فمن قال لك أنّه محبوسٌ؟ بل حرٌّ طليقٌ في الأرض المفروشة؛ بل يخرج منها ويعود إليها، أفلا تعلم أنه حضر في غزوة بدرٍ وكان مع الكفار كرجلٍ غريب الديار لديه خبرةٌ في الحروب، فلمّا تراءَت الفئتان شاهدَ ثلاثة آلاف من الملائكة مُردفين مع المسلمين فنكص على عقبيه؟
وقال الله تعالى: {وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَّكُمْ ۖ فَلَمَّا تَرَاءَتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكُمْ إِنِّي أَرَىٰ مَا لَا تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافُ اللَّـهَ ۚ وَاللَّـهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ ﴿٤٨﴾} صدق الله العظيم [الأنفال].
وهل تعلم ماذا شاهد؟ لقد شاهد الملائكة تتنزّل من السماء على المسلمين ولم يشاهدها الكافرون، ولذلك قال: {فَلَمَّا تَرَاءَتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكُمْ إِنِّي أَرَىٰ مَا لَا تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافُ اللَّـهَ ۚ وَاللَّـهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ} صدق الله العظيم.
ويا رجل البداية إنّك لا تزال في بداية البيان للقرآن للإمام العالِم ناصر محمد اليمانيّ ولم تتدبّر إلا قليلًا ولذلك ظننتَ أني أفتيتُ أنّ الشيطان محبوسٌ ولم أُفتِ بذلك، بل له بوابته المفتوحة ومنفذها جهة القطب الشماليّ الأرضيّ، وإنما سدّ ذي القرنين هو في وسط الأرض المفروشة فيقسمها إلى أرضين فجهةٌ تحدّ يأجوج ومأجوج شمالًا والجهة الأخرى تحدّ قومًا آخرين إلى الجنوب الأرضيّ.
ويا أخي الكريم نصيحة لوجه الله أن لا تحكم على أحدٍ قبل أن تسمع ما عنده من الحجّة والعلم ومن بعد التدبّر والتفكّر في حجّة الداعية وسلطان علمه ومن ثم يأتي الحُكْمُ، وذلك حتى لا تكون من الظالمين كما ظلمتَ الإمامَ المهديّ ناصر محمد اليمانيّ، إنّي لك لمن الناصحين. وما ظلمتني ولكنّك ظلمت نفسك بسبب حكمك على ناصر محمد اليمانيّ أنه ليس المهديّ المنتظَر برغم أنّه عالِمٌ ولكن هذا لا يعني أن ناصر محمد اليمانيّ هو الإمام المهديّ كونه عالِمًا! ومن ثم يردّ عليك الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ وأقول: بالله عليكم فهل تنتظرون الإمام المهديّ يأتيكم بكتابٍ جديدٍ أو يقول لكم إنه رسولٌ من ربّ العالمين؟ بل يجعله الله عالِمًا فيزيده عليكم بسطةً في العلم على كافة علمائكم فلا يُحاجِجه أحدٌ من القرآن إلا غلبه بسلطان العلم، وبما أنّ الرؤيا تخصّ صاحبها ولا يُبنَى عليها حُكمٌ شرعيٌّ للأمّة حتى يُصْدِقُني الله الرؤيا بالحقّ على الواقع الحقيقي فتجدون أنه حقًّا لا يحاجِج ناصر محمد اليمانيّ عالِمٌ من القرآن إلا هيمن عليه الإمام ناصر محمد اليمانيّ ببسطة العلم الحقّ من محكم القرآن العظيم، فإذا حدث ذلك فقد أصْدقَني الله الرؤيا بالحقّ وأصبحت الرؤيا حجّةً عليكم إن صدَّقها الله على الواقع الحقيقي، وما بعد الحقّ إلا الضلال.
بارك الله فيك يا أخي الكريم رجل البداية، فرحِّبوا بأخيكم يا معشر الأنصار فإنّه يكاد أن يبصر الحقّ لولا الروايات المفتراة لا تزال تُعسِّر يقينه بالحقّ، وما جعل الله الحجّة عليكم في الروايات والتي أكثرها خزعبلات ما أنزل الله بها من سلطانٍ إلا قليلًا من الحقّ مما نطق به فو محمدٍ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم، ولكن قيل عنه كثيرٌ غير الذي يقوله عليه الصلاة والسلام، ولذلك أرجأناها بخيرها وشرّها إلى قدرٍ مقدورٍ.
وأدعوكم إلى الاحتكام إلى كتاب الله المحفوظ من التحريف، ألا والله لو كنت أحاجُّكم بالأحاديث والروايات لما استطعت أنْ أهيمن عليكم ولا على النّصارى واليهود حتى أُحاجَّكم بمحكم القرآن العظيم ومن ثم أهيمن على كافة علماء المسلمين والنّصارى واليهود بالحقّ حتى يسلِّموا للحقّ تسليمًا أو يعرضوا فيظهرني الله عليهم جميعًا في ليلةٍ وهم صاغرون، ولكن أكثركم يجهلون كيف يكون ظهور المهديّ المنتظَر ليلة مرور كوكب سقر وهو بما تسمونه الكوكب العاشر نيبيرو ليلةً يسبق الليل النّهار ولكن أكثركم لا يعلمون، ألا والله الذي لا إله غيره إنّ كوكب العذاب قادمٌ لا شكَّ ولا ريبَ كما ليس عندي شكٌّ في الله ربّ العالمين، وإنّما نحاول إنقاذكم من العذاب ولا نزال نحاول ذلك لأنّ المهديّ المنتظَر وكوكب سقر إليكم في سباق واقترب يوم التلاق وأكثر النّاس عن الحقّ معرضون ويريدون مهديًّا منتظَرًا يأتي مُتَّبِعًا لأهوائهم وينصر مذهبهم، إذًا لن يزيد المسلمين إلا تفرّقًا وشتاتًا لو يتّبع الحقّ أهواءكم، أفلا تتّقون؟ وسلامٌ على المُرسَلين والحمدُ لله ربّ العالمين..
أخوكم الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ.
_________________