الموضوع: Imam yang menjelaskan

النتائج 1 إلى 2 من 2
  1. افتراضي Imam yang menjelaskan

    IMAM YANG MENJELASKAN

    بسم الله الرحمن الرحيم
    Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang


    إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
    صدق الله العظيم [الأحزاب : 56]
    Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya
    [Surah : 33- Al-Ahzab - Ayat: 56]


    Sholawat dan salam serta barokah kepada kakek saya Muhammad Rasulullah dan keluarganya yang disucikan dan kepada Khalifah sesudahnya sesuai kitab Imam Ali sholawat dan salam kepadanya dan kepada para pemimpin kaum Muslimin yang sholeh Abu Bakar, Umar, Usman, dan salam kepada para pengikut kebenaran hingga hari keadilan.

    Wahai orang-orang Syiah dan Sunni Imam Mahdi tidak akan mengikuti keinginan kalian yang sia-sia agar kalian ridha kepadanya. Adalah lebih utama jika Allah yang ridha, dan saya adalah pengabdi kepada ridha-Nya, Dia menjadikan saya sebagai seorang pemimpin dan hakim yang benar di antara kalian yang mana kalian telah berselisih dalam agama. Tugas Imam Mahdi adalah untuk membimbing kepada hukum Allah dengan ayat-ayat dalam kitab suci-Nya mengenai segala yang kalian perselisihkan, sesuai dengan ayat :


    وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ
    صدق الله العظيم [الشورى : 10]
    Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah.
    [Surah : 42 – Ash-Shuraa- Ayat: 10]


    Allah SWT berfirman :

    وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
    صدق الله العظيم [المائدة : 50]
    dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
    [Surah : 5 – Al-Ma'ida- Ayat: 50]

    Allah SWT berfirman :

    فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
    صدق الله العظيم [المائدة : 44]
    Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
    [Surah : 5 – Al-Ma'ida- Ayat: 44]


    Allah SWT berfirman :

    وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ
    صدق الله العظيم [المائدة : 48]
    Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
    [Surah : 5 - Al-Ma'ida- Ayat: 48]


    Allah SWT berfirman :

    إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
    صدق الله العظيم [النور : 51]
    Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung
    [Surah: 24 - An-Noor - Ayat: 51]


    Allah SWT berfirman :

    أَفَغَيْرَ اللّهِ أَبْتَغِي حَكَماً وَهُوَ الَّذِي أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلاً
    صدق الله العظيم [الأنعام : 114]
    Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan terperinci?
    [Surah : 6 – Al-Anaam - Ayat: 114]


    Allah SWT berfirman :

    وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
    صدق الله العظيم [المائدة : 49]
    dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.
    [ Surah : 5 – Al-Ma'ida - Ayat: 49]

    Allah SWT berfirman :

    إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
    صدق الله العظيم [النمل: 76]
    Sesungguhnya Al-Qur’an ini menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya.
    [Surah : 27 – An-Naml- Ayat: 76]


    Allah SWT berfirman :

    أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّى فَرِيقٌ مِنْهُمْ وَهُمْ مُعْرِضُونَ
    صدق الله العظيم [ال عمران : 23]
    Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
    [Surah: 3 - Al-Imraan - Ayat: 23]


    Ini adalah dari Allah kepada kalian; bahwa ketika terjadi segala perselisihan tentang agama antara hadits dari ajaran Nabi, Allah memerintahkan kalian untuk menyesuaikannya dengan ayat-ayat kitabullah yang mana adalah induk (esensi) dari kitab. Lalu jika kalian menemui beberapa hadits yang bertentangan dengan muhkam ayat-ayat kitabullah, maka ketahuilah bahwa Rasulullah Muhammad SAW tidak mengatakannya melainkan ia telah dipalsukan dan dibuat untuk melawan Rasulullah Muhammad SAW, dan para sahabatnya yang sholeh dalam ajaran Sunnah.

    Muhammad Rasulullah (salam dan sholawat kepadanya dan keluarganya), tidak akan menjelaskan satu ayatpun dalam kitab Allah dengan cara yang bertentangan dengan muhkam ayat-ayat kitabullah. Dan karena Al-Qur’an dan penjelasan keNabiannya datang dari Allah, sebab itu setiap hadits yang bertentangan dengan ayat-ayat muhkam dari Al-Qur’an adalah hadits palsu melawan Nabi yang datang kepada kalian dari selain dari Allah dan Nabi-Nya dan telah dibuat untuk melawan para sahabat yang sholeh dari Nabi yang meriwayatkan hadits. Kalian harus yakin bahwa penjelasan Sunnah (hadits) adalah dari Allah (seperti Al-Qur’an dari Allah) dan bahwa Nabi tidak akan mengatakan segala sesuatu dari keinginannya sendiri dengan persangkaan yang tidak ada gunanya melawan kebenaran.

    Karena itu, Allah memberikan kalian hukum bagaimana cara membongkar hadits yang dipalsukan yang melawan Nabi; Allah memberitahu pada kalian bahwa jika ada hadits dari selain Allah dan Nabi-Nya maka pastilah ia bertentangan dengan muhkam ayat-ayat kitabullah yang mana adalah esensi dari kitab, sesuai dengan ayat:


    وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِنْدِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا (81) أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
    صدق الله العظيم [النساء: 81-82]
    Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung (81) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya (82)
    [Surah: 4- An-Nisaa'- Ayat: 81-82]

    Itulah hukum Allah untuk kalian dalam ayat muhkam kitab-Nya. Kalian menemukan bahwa Dia memberikan kalian perintah untuk menyesuaikan hadits-hadits yang mengatasnamakan Nabi dengan Al-Qur’an. Allah memberitahu kalian bahwa kalian akan menemukan banyak pertentangan antara Al-Qur’an dan hadits-hadits yang datang dari selain Allah dan Rasul-Nya. Itu karena kebenaran dan kedustaan selalu berlawanan dan tidak pernah bersatu sampai cahaya dan kegelapan akan bersatu! Bisakah cahaya dan kegelapan bersatu? Ketika ada cahaya, kegelapan akan menghilang. Karenanya hadits menjelaskan Al-Qur’an dan membuatnya lebih jelas kepada para ulama kaum Muslimin, dan hadits tidak pernah bertentangan dengan ayat-ayat muhkam Al-Qur’an.

    Karena itulah, Rasulullah Muhammad (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) bersabda :


    أعرضوا حديثي على القرآن فما وافق القرآن فأنا قلته وما خالف القرآن فليس مني
    Sesuaikanlah hadits-haditsku dengan Al-Qur’an, apapun yang sesuai, itulah yang aku mengatakannya dan apapun yang bertentangan, aku tidak mengatakannya.


    Dan Rasulullah Muhammad (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) bersabda :

    إنها تكون بعدي رواة يروون عني الحديث، فأعرضوا حديثهم على القرآن، فما وافق القرآن فخذوا به، وما لم يوافق القرآن فلا تأخذوا به
    Akan datang orang-orang setelahku, orang-orang yang meriwayatkan hadits. Sesuaikanlah hadits-hadits itu dengan Al-Qur’an. Dan apapun yang sesuai dengan kitabullah, maka ambillah. Dan apapun yang bertentangan dengan kitabullah, maka janganlah diambil.


    Rasulullah Muhammad (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) bersabda :

    سيأتيكم عني أحاديث مختلفة، فما جاءكم موافقاً لكتاب الله ولسنتي فهو مني، وما جاءكم مخالفاً لكتاب الله ولسنتي، فليس مني
    Akan datang pada kalian hadits-hadits yang berbeda yang dikatakan berasal dariku, apapun yang datang pada kalian sesuai dengan kitab Allah dan Sunnahku adalah dariku, dan apapun yang datang pada kalian yang bertentangan dengan kitab Allah dan Sunnahku adalah bukan dariku.


    Ini karena ajaran Sunnah (hadits) tidak akan bertentangan dengan ayat-ayat muhkam Al-Qur’an. Sebaliknya, kehadiran hadits-hadits itu lebih memperjelas Al-Qur’an, sebagaimana menjadikan jelas pada kalian sekarang bahwa hukum Allah adalah Al-Qur’an sebagai referensi/rujukan atas apapun yang kalian perselisihkan di antara hadits, dan suatu keadaan adalah bahwa hadits tidak boleh bertentangan dengan ayat-ayat muhkam kitabullah karenanya baik itu sesuai dengan ayat-ayat muhkam kitabullah atau tidak bertentangan dengannya. Sementara jika ada hadits datang kepada kalian yang bertentangan dengan ayat-ayat muhkam kitabullah, maka hukum telah datang pada kalian dari Nabi :
    Apapun yang bertentangan dengan kitabullah adalah bukan dariku

    Hukum yang sama juga berlaku kepada apa yang diriwayatkan oleh para Imam dari keluarga Nabi yang menjelaskan Al-Qur’an kepada umat dengan kebenaran. Tidaklah pantas bagi mereka untuk datang dengan penjelasan yang bertentangan dengan Al-Qur’an tidak pula penjelasan dari Nabi SAW. Marilah kita lihat hukum ini kepada salah satu riwayat yang salah yang mengatakan berasal dari Imam keluarga Nabi sebagai berikut :

    Ahmad bin Isa, bin Ali, bin Ibrahim, bin Hasyim berkata:
    Ahmad bin Isa bin Ali bin Ibrahim bin Hasyim berkata: Ayahku dari kakekku dari Hamad bin Isa dari Abi-Abdullah RA mengenai ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah SWT :


    اهدنا الصراط المستقيم
    صدق الله العظيم
    Tunjukilah kami jalan yang lurus
    [Surah : 1– Al-Fatiha - Ayat: 6]


    Berkata : Jalan yang lurus adalah jalan Imam Ali RA dan pengetahuannya. Dan bukti bahwa jalan yang lurus adalah Ali RA ada pada ummul kitab sesuai dengan ayat :

    وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 4]
    Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
    [Surah : 43 – Az-Zukhruf - Ayat: 4]
    Selesai


    Saya Imam Mahdi bersaksi kepada Allah dengan kesaksian yang dapat dipercaya dengan kebenaran bahwa riwayat yang dikatakan tersebut berasal dari setan yang terkutuk yang bertentangan dengan muhkam Al-Qur’an yang agung. Itu karena Allah tidak mendatangkan Rasul-Nya Muhammad SAW untuk membimbing kalian kepada Ali bin Abi-Thalib! tidaklah demikian, itu mempersekutukan Allah. Setan menginginkan Syiah untuk melebih-lebihkan kakek saya dari generasi Ali RA, sehingga setan menyesatkan mereka dari jalan yang lurus Allah SWT maha tinggi maha esa, Allah mendatangkan semua Nabi dan semua Rasul untuk membimbing manusia ke jalan Allah. Allah SWT berfirman :

    كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلاَّ الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [البقرة: 213]
    Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
    [Surah: 2 - Al-Baqara - Ayat: 213]


    Pertanyaannya adalah : kepada siapakah jalan lurus itu ditempuh? Kalian akan menemukan jawaban di ayat muhkam kitabullah baik yang berpengetahuan ataupun yang awam di antara kalian pada apa yang Allah firmankan :

    وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (52) صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الأمُورُ (53)
    صدق الله العظيم [الشورى : 52-53]
    ……dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus., (52) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.
    [Surah: 42 - Ash-Shuraa- Ayat: 52-53]


    Allah SWT berfirman :

    مَّا مِن دَابَّةٍ إِلاَّ هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [هود : 56]
    ……Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.
    [Surah : 11 – Hood - Ayat: 56]


    Allah SWT berfirman :

    وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
    صدق الله العظيم [الأنعام: 153]
    Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka.
    [Surah: 6 - Al-Anaam- Ayat: 153]


    Allah SWT berfirman :

    وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم بِاللّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [ال عمران : 101]
    Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
    [Surah: 3 - Al-Imran - Ayat: 101]


    Allah SWT berfirman :

    فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ بِاللّهِ وَاعْتَصَمُواْ بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا
    صدق الله العظيم [النساء : 175]
    Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
    [Surah: 4 – An-Nisaa' - Ayat: 175]



    Allah SWT berfirman :

    قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
    صدق الله العظيم [الانعام: 161]
    Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik".
    [Surah : 6 – Al-Anaam - Ayat: 161]


    Sekarang telah jelas kepada orang yang berpengetahuan dan orang yang awam di atntara kalian bahwa jalan yang lurus adalah jalan menuju Allah, yang maha terpuji, yang maha esa, sejalan dengan ayat :

    وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
    صدق الله العظيم [سبأ : 6]
    Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
    [Surah: 34- Saba'- Ayat: 6]


    Allah SWT berfirman :

    إِنَّ هَذِهِ تَذْكِرَةٌ فَمَن شَاء اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلاً
    صدق الله العظيم [المزمل: 19]
    Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.
    [Surah : 73- Al-Muzzamil- Ayat: 19]


    Rasulullah Muhammad SAW dan semua Rasul sebelumnya dan semua Imam yang dipilih didatangkan oleh Allah untuk membimbing manusia ke jalan Allah yang lurus, yang maha terpuji dan maha tinggi, tiada sekutu dengan-Nya. Sejalan dengan ayat :

    كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلاَّ الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [البقرة: [213
    Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
    [Surah:2 - Al-Baqara - Ayat: 213]


    Jalan yang lurus hanyalah Allah, bukan kakek saya dari ahlul bayt, Ali bin Abi Thalib RA. Tidakkah kalian takut pada Allah? ikutilah saya dan saya akan membimbing kalian dengan Al-Qur’an yang agung menuju kepada yang maha terpuji, yang maha esa. Sejalan dengan ayat :

    وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحاً مِّنْ أَمْرِنَا مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَكِن جَعَلْنَاهُ نُوراً نَّهْدِي بِهِ مَنْ نَّشَاء مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (52) صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الأمُورُ
    صدق الله العظيم [الشورى: 53]
    Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (52) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan (53)
    [Surah: 42 - Ash-Shuraa - Ayat: 52-53]


    Kita kembali pada keterangan palsu yang dibisikkan oleh setan yang terkutuk: mereka diriwayatkan dalam kitab Akhbaar Al-Maani (Arti cerita) diriwayatkan dari Abi-Abdullah RA mengenai ayat yang Allah SWT firmankan:

    اهدنا الصراط المستقيم
    صدق الله العظيم
    Tunjukilah kami jalan yang lurus
    [Surah : 1– Al-Fatiha - Ayat: 6]

    Berkata : Jalan yang lurus adalah jalan Imam Ali RA dan pengetahuannya. Dan bukti bahwa jalan yang lurus adalah Ali RA ada pada ummul kitab sesuai dengan ayat :

    وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 4]
    Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
    [Surah : 43 – Az-Zukhruf - Ayat: 4]

    Selesai

    Dan kami meninggalkan jawaban untuk itu, yang langsung dari Allah, yang maha terpuji, maha bijaksana, bahwa ayat ini (yang mereka sebutkan) adalah jelas kepada kalian semua, orang-orang yang berpengetahuan dan orang-orang awam di antara kalian, pernyataan-pernyataan ayat Qur’an diambil dari lauh al mahfudz (kitab yang dijaga oleh Allah), sejalan dengan ayat :

    إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (3) وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ (4)
    صدق الله العظيم [الزخرف : 4]
    Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memahaminya(3) Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah (4)
    [Surah : 43– Al-Zukhruf - Ayat: 4]


    Apakah ayat ini butuh tafsiran: mereka menunjukkan bahwa Qur’an tetap ada dalam kitab yang Asli dari semua kitab. Kitab asli ini disebut kita Al-Maknoon (kitab yang tersembunyi dan terjaga) sejalan dengan ayat :

    فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ (74) فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿75﴾ وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿76﴾ إنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿77﴾ فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿78﴾ لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿80﴾
    صدق الله العظيم [الواقعة : 74-80]
    Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar. (74) Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran. (75) Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (76) Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, (77) pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), (78) tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. (79) Diturunkan dari Rabbil 'alamiin. (80)
    [Surah: 56- Al-Waqiaa - Ayat: 74-80]


    Lihatlah pada hukum Allah Al-Qur’an yang agung yang diturunkan dari (kitab tersembunyi/terpelihara), sesuai dengan ayat :

    إِنَّهُ لَقُرْآَنٌ كَرِيمٌ (77) فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ (78)
    صدق الله العظيم [الواقعة : 77-78]
    Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, (77) pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), (78)
    [Surah: 56- Al-Waqiaa - Ayat: 77-78]


    Allah SWT berfirman :

    بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ﴿21﴾ فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ ﴿22﴾
    صدق الله العظيم [البروج: 21-22]
    Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia, (21) yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. (22)
    [Surah: 85- Al-Burooj - Ayat: 21-22]


    Yang tersimpan dalam Lauh Mahfuzh Kitab yang menjelaskan yang berisi semua catatan yang telah Allah buat dan semua yang akan terjadi sampai hari keadilan, dan apapun yang dikatakan para Nabi kepada umatnya dan apapun yang umatnya balas kepada mereka, sesuai dengan ayat :

    وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين ﴿12﴾
    صدق الله العظيم [يس : 12]
    Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
    [Surah: 36- YAA-SEEN- Ayat: 12]


    Seorang saudara dari Syiah mungkin ingin menyela saya dan mengatakan : “Tidakkah anda lihat bahwa Allah menunjuk pada Imam Ali di sini :

    وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين ﴿12﴾
    صدق الله العظيم [يس : 12]
    Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
    [Surah: 36- YAA-SEEN- Ayat: 12]


    Jadi Imam Ali mengetahui semua yang telah dan akan datang sampai hari keadilan?
    Saya, Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, meberikan jawaban padanya dan mengatakan :


    إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَذَا أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ (68) قُلْ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ (69) مَتَاعٌ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ الْعَذَابَ الشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
    صدق الله العظيم [يونس: 68-70]
    Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (68) Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung". (69) (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka. (70)
    [Surah: 10 –Yunus- Ayat: 68-70]


    Istilah dalam bahasa Arab:
    Imam / إمام
    Dalam hal ini adalah diantara ayat-ayat mutasyabihat (perumpamaan). Kata persamaannya disini adalah :
    Imam yang menjelaskan
    / إِمَامٍ مُبِين
    Karena itu, beberapa dari kalian berpikir bahwa ia merujuk pada Imam Ali bin Abi-Thalib, yang lainnya mengatakan ia merujuk pada Imam Mahdi yang meliputi segala sesuatu dalam pengetahuannya.

    Saya Imam Mahdi menjawab pada mereka dan mengatakan : Saya bersumpah kepada Allah dengan sebenarnya sumpah yang pasti bahwa saya tidak tahu tapi apa yang Allah ajarkan pada saya dari penjelasan ayat Al-Qur’an yang agung. Allah mengajari saya apa maksudnya :
    Imam yang menjelaskan
    / إِمَامٍ مُبِين

    Adalah Kitab Hukum yang dimiliki oleh Tuhan sekalian alam, dan itulah mengapa ia disebut kitab Al-Mubin (kitab yang menjelaskan)

    يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُوْلَـئِكَ يَقْرَؤُونَ كِتَابَهُمْ وَلاَ يُظْلَمُونَ فَتِيلاً
    صدق الله العظيم [الاسراء : 71]
    suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
    [Surah: 17 - Al-Israa' - Ayat: 71]


    Untuk apakah Imam/pemimpin umat dipanggil? Jawabannya ditemukan pada muhkam kitabullah pada ayat :

    وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم] الجاثية : 28[
    Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.
    [Surah : 45 - Al-Jathiya - Ayat: 28]


    Tidakkah kalian tahu bahwa KITAB itu juga disebut IMAM? Karena itulah Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengikuti Kitab-Nya. Allah berfirman :

    وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إِمَامًا وَرَحْمَةً وَهَذَا كِتَابٌ مُصَدِّقٌ لِسَانًا عَرَبِيًّا لِيُنْذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَى لِلْمُحْسِنِينَ
    صدق الله العظيم [الاحقاف : 12]
    Dan sebelum Al-Qur’an itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al-Qur’an) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
    [Surah: 46 - Al-Ahqaaf - Ayat: 12]


    Mengenai ayat :

    وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين
    صدق الله العظيم [يس: 12]
    Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
    [Surah: 36- YAA-SEEN- Ayat: 12]


    Itulah kitab hukum dari Tuhan sekalian Alam, yang menyatakan kebenaran kepada mereka yang berselisih, karena itulah ia (kitab) disebut juga Imam. Sejalan dengan ayat :

    هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [الجاثية: 29]
    "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan".
    [Surah: 45- Al-Jathiya- Ayat: 29]


    Itulah karenanya Allah telah mencatat dari semua yang akan dilakukan oleh makhluk-Nya di dunia yang tak terlihat sebelum menciptakan mereka. Dan Allah telah menjadikannya hukum antara mereka yang berselisih. Apapun yang berbeda terhadap apa yang ada di dalamnya berarti palsu. Karena itulah orang-orang yang tidak taat akan menolak perbuatan buruk yang telah dicatat oleh malaikat ATID kepada mereka. Allah SWT berfirman :

    هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [الجاثية: 29]
    "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan".
    [Surah: 45- Al-Jathiya- Ayat: 29]


    Itulah Imam yang menjelaskan yaitu kitab yang terang, Induk Kitab (Asli) yang Allah SWT miliki, yang berisi segala yang Dia tuliskan dari semua yang telah lalu dan yang akan datang sampai hari keadilan. Dia mencatat apa yang telah lalu dan apa yang akan terjadi mulai kejadian yang terkecil hingga kejadian yang terbesar dan apapun yang akan diberikan rezeki kepada semua makhluk apakah itu seekor semut atau makhluk lainnya; manusia atau burung yang terbang dengan dua sayapnya, semua rezeki mereka ordinasi dalam waktu yang ditentukan dalam Kitab tertulis, apakah itu butiran/biji atau apa pun sampai hari penghakiman, sejalan dengan ayat :

    وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلا رَطْبٍ وَلا يَابسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
    صدق الله العظيم [ق : 21]
    Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
    [Surah: 6- Al-An’aam- Ayat: 59]


    Kemudian berisi apa yang telah dituliskan catatan dari segala perbuatan yang tak terlihat dari semua makhluk. Sesuai dengan ayat :

    إِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ
    صدق الله العظيم, [يس: 12]
    Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
    [Surah: 36- YAA-SEEN- Ayat: 12]


    Itu karena masing-masing penghuni neraka akan memprotes malaikat Ateed atas apa yang dia Tulis tentang perbuatan buruk mereka dan mereka semua akan menyangkal perbuatan buruk mereka. Mereka akan mulai menyangkal setelah mereka mati dan juga pada hari kebangkitan. Allah SWT mengatakan :

    الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظَالِمِي أَنفُسِهِمْ فَأَلْقَوُاْ السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِن سُوءٍ بَلَى إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم, [النحل: 28]
    (yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan".
    [An-Nahl - Surah: 16- Ayat: 28]


    Penyangkalah mereka terjadi setelah kematian mereka, ketika malaikat ATID dan asisten/penolongnya malaikat RAQIB mencabut nyawa mereka. Kemudian mereka menolak semua perbuatan buruk mereka yang telah dicatatat oleh malaikat ATID dan mereka berkata : “Kami tidak berdosa.” Kemudian malaikat ATID dan saksinya; malaikat RAQIB yang adalah saksi dari kejujuran malaikat ATID, menjawab kepada mereka semua yang menolak perbuatan dosanya yang telah dicatat oleh malaikat ATID: “Tidak, sesungguhnya Allah mengetahui semua yang kalian lakukan”; maksudnya: mereka meninggalkan pengadilan itu kepada Allah, yang maha mengetahui yang tak terlihat, yang mengetahui para hamba yang terdahulu dan mereka yang kemudian, dan mengetahui semua tentang apa yang mereka akan lakukan sebelum Dia menciptakan mereka. Sejalan dengan ayat :

    وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ (23) وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ (24)
    صدق الله العظيم, [الحجر: 23-24]
    Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi. (23) Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
    [Surah: 15- Al-Hijr- Ayat: 23-24]


    Sampai pada hari keadilan ketika mereka datang, Saiq (Atid/penggiring) dan Sahid (Raqib/saksi). Penggiring adalah malaikat ATID, menggiring lawannya kepada Allah untuk berhukum antara mereka apakah malaikat ATID yang tidak adil mencatat perbuatan seseorang yang tidak dilakukan. Sementara saksinya adalah RAQIB, karena dia (Raqib) ada/menyaksikan ketika orang itu melakukan perbuatan dosa, tapi dia tidak berhak untuk mencatat perbuatan dosa sehingga ia menjadi saksi yang jujur. Tapi mereka orang-orang yang berdosa pada diri mereka sendiri menolak apa yang malaikat ATID telah catatkan atas perbuatan dosa mereka dan mereka akan menolak sumpah dari malaikat RAQIB. Kemudian Allah menunjukkan Al-kitab Al-Mubin (kitab yang menjelaskan) yaitu buku milik-Nya, segala puji bagi-Nya. Allah berfirman:


    هَذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم, [الجاثية : 29]
    "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan".
    [Surah: 45- Al-Jathiya- Ayat: 29]


    Tapi mereka orang-orang yang berdosa telah mengetahui bahwa malaikat ATID dan saksinya malaikat RAQIB tidak adil kepada mereka. Allah mengambil kitab yang menjelaskan, diturunkan dari singgasananya untuk disesuaikan dengan apa yang telah dicatat oleh malaikat ATID. Dan karena orang-orang yang melakukan perbuatan dosa tahu bahwa kedua malaikat itu berlaku adil kepada mereka, maka timbul rasa ketakutan dalam hati mereka dari apa yang ada padanya. Allah SWT berfirman:

    وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
    صدق الله العظيم, [الكهف: 49]
    Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".
    [Surah: 18 – Al-Kahf- Ayat: 49]


    Mereka berkata secara rahasia (di dalam hati), bukan dengan lidahnya. Mereka berkata dalam dirinya sendiri
    "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya…”

    Mereka tidak menemukan jalah keluar dari hal ini melainkan tetap meneruskan penolakan atas perbuatan dosa mereka dan bersumpah kepada Allah bahwa mereka tidak melakukan apapun, berprasangka bahwa yang menulis kitab keteranangan itu adalah malaikat yang lain, sama seperti malaikat ATID menulis, dan apa yang mereka tidak tahu adalah yang menulis kitab keterangan itu adalah Allah sendiri yang mengetahui apa yang tak terlihat dan bahwa Allah mengetahui perbuatan dosa seperti apa yang akan mereka lakukan bahkan sebelum mereka melakukan. Dan karena mereka tidak mengetahui bahwa kitab yang menjelaskan adalah kitab milik Allah yang mereka menolaknya dan bersumpah dengan nama Allah pada-Nya. Allah SWT berfirman :


    يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعاً فَيَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْكَاذِبُونَ
    صدق الله العظيم, [المجادلة: 18]
    hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.
    [Surah: 58-Al-Mujadala-Ayat: 18]


    Kemudian kemarahan Allah kepada mereka menjadi lebih besar dan Dia menutup mulut mereka dan menjadikan tangan, kaki dan kulit mereka berbicara atas perbuatan yang mereka lakukan. Allah SWT berfirman :

    الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
    صدق الله العظيم, [يس: 65]
    Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
    [Surah: 36- YAA-SEEN- Ayat: 65]


    Dan setelah anggota badan sendiri menjadi saksi melawan mereka, mereka tidak dapat terus menyangkal lagi, maka Allah membiarkan mulut mereka berbicara untuk berbicara dengan anggota badan dan kulit mereka sendiri. Allah SWT berfirman :

    وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
    صدق الله العظيم, [فصّلت : 21]
    Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".
    [Surah: 41- Fus-silat- Ayat: 21]


    Kemudian Allah SWT, yang mengetahui segala yang tidak tampak berbicara kepada mereka :

    وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيراً مِّمَّا تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم, [فصّلت : 22]
    Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.
    [Surah: 41- Fus-silat- Ayat: 22]


    Kemudian perintah dari Allah, maha esa, maha menguasai datang kepada dua malaikat menugaskan kepada manusia dari permulaan hingga akhir, RAQIB dan ATID, dan Allah berkata pada malaikat RAQIB dan malaikat ATID :

    أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ (24) مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ (25) الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ (26)
    صدق الله العظيم, [ق: 24-26]
    Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, (24) yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, (25) yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat". (26)
    [Surah: 50- QAAF- Ayat: 24-26]


    Tapi setan masih memiliki tubuh orang itu, mereka dua nyawa dalam satu tubuh maka mereka berdua akan berbagi siksaan. Jadi setan yang menjadi temannya sekarang dalam ketakutan setelah dia mendengarkan perintah dari Allah kepada dua malaikat RAQIB dan ATID :

    أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ (24) مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ (25) الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ (26)
    صدق الله العظيم, [ق: 24-26]
    Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, (24) yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, (25) yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat". (26)
    [Surah: 50- QAAF- Ayat: 24-26]


    Kemudian setan, temannya manusia yang berdosa, berbicara berusaha untuk membebaskan dirinya sendiri dan berkata kepada Allah SWT :

    قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَكِن كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ(27) قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُم بِالْوَعِيدِ(28) مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ(29) يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ(30) وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ (31) هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ (32) مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَن بِالْغَيْبِ وَجَاء بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ(33) ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ(34) لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ(35) وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَشَدُّ مِنْهُم بَطْشًا فَنَقَّبُوا فِي الْبِلَادِ هَلْ مِن مَّحِيصٍ(36) إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
    صدق الله العظيم, [ق: 27-37]
    Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh". (27) Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu". (28) Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku (29) (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih ada tambahan?" (30) Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). (31) Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya) (32) (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, (33) masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. (34) Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya. (35) Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (36) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (37)
    [Surah: 50- QAAF- Ayat: 27-37]


    Pada hari itu, seseorang berkata kepada setan yang menyesatkannya dari jalan yang lurus pada saat kehidupan yang pertama :

    قَالَ يَالَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
    صدق الله العظيم, [الزخرف: 38]
    dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
    [Surah: 43 – Az-Zukhruf – Ayat: 38]


    Tetapi setan masih memiliki tubuhnya maka mereka berdua berbagi siksaan. Saya tidak mengartikan mereka menyakiti manusia yang mana setan-setan menyakitinya, yang di antara orang-orang beriman yang Allah berikan cobaan. Kami tidak mengartikannya semacam kerasukan atau kesurupan. Kami mengartikan manusia yang menyatu dengan setan karena terlupa atau lalai, bukan mereka yang menyakiti orang beriman yang disakiti oleh setan-setan milik mereka. Kepemilikan yang kita maksudkan di sini adalah kepemilikan yang Allah izinkan untuk siapapun yang berpaling dari mengingat Allah, yang tinggal di berbagai negara yang melupakan dari mengingat Allah, Allah berfirman :


    وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَانِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ (36) وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنْ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ(37) حَتَّى إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَالَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
    صدق الله العظيم, [الزخرف : 35-38]
    Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (35) Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur’an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (36) Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (37) Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)". (38)
    [Surah: 43 – Az-Zukhruf – Ayat: 35-38]


    Itulah manusia berkata kepada teman setannya :

    قَالَ يَالَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
    صدق الله العظيم, [الزخرف: 38]
    "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
    [Surah: 43 – Az-Zukhruf – Ayat: 38]


    Allah SWT berfirman :

    إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْأَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
    صدق الله العظيم, [ق : 37]
    Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.
    [Surah: 50- QAAF- Ayat: 37]


    Wahai Tuhanku, Aku telah menjelaskan kepada mereka, maka Engkau menyaksikan. Salam dan berkah kepada para Rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh Alam.

    Imam Mahdi

    Nasser Muhammad Al-Yamani



    https://albushra-islamia.net/showthrea...The-Clear-Imam

  2. افتراضي


    اقتباس المشاركة 74005 من موضوع The Clear Imam

    The Clear Imam


    Imam Nasser Mohamad Yamani
    14 - 12 - 1431 H
    21 - 11 - 2010
    11:49 pm
    ــــــــــــــــــــ

    The Clear Imam

    In the name of Allah the Most gracious the Most merciful:
    إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
    صدق الله العظيم [الأحزاب:56]
    Allah bestows blessings on the Prophet, and also do His angels (by asking forgiveness and blessing for him). O you who believe, pray for him (invoke blessings) and ask (for him) peace
    [Surah : 33- Al-Ahzab - Verse: 56]

    Peace and blessing be upon my grandfather from generations, the messenger of Allah, Muhammad, and upon his pure family and upon the caliph after him according to the Book; the Imam Ali peace and blessing be upon him, and peace and blessing be upon the righteous leaders of Muslims; AbuBakr, and Omar, and Othman, and upon all the supporters who follow the truth until the day of judgment.

    O people of Shiaa and Sunnah, the Imam Mahdi would not follow your vain desires in order for you to be pleased with him. It is more fitting that Allah is pleased, and I am a worshipper for His pleasure. Allah SWT Has made me a truthful judge between you in that which you have differed about in religion. The duty of Imam Mahdi is only to derive the true judgment of Allah from the clear verses of His Holy Book regarding what you have differed about, in line with the verses:
    وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ
    صدق الله العظيم [الشورى: 10]
    And whatever thing you differed in, the judgment therefore is to Allah
    [Surah : 42 – Ash-Shuraa- Verse: 10]

    Allah ,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
    صدق الله العظيم [المائدة: 50]
    And whose judgment is better than that of Allah for the people who are certain (in belief) (50)
    [Surah : 5 – Al-Ma'ida- Verse: 50]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
    صدق الله العظيم [المائدة: 44]
    So do not fear people, but fear Me, and do not take My verses for a partly sum. And whoever does not judge by what Allah has sent down, (it is) those (who) are the disbelievers
    [Surah : 5 – Al-Ma'ida- Verse: 44]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ
    صدق الله العظيم [المائدة: 48]
    And We have sent down to you The Book with the truth, confirming what has come before it of the Book, and with authority over it. Therefore, judge between them by what Allah Has sent down, and do not follow their desires (diverting) away from what has come to you of the truth
    [Surah : 5 - Al-Ma'ida- Verse: 48]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
    صدق الله العظيم [النور: 51]
    The only saying of the believers, when they are called to Allah and His Messenger to judge between them, is that they say: "We have heard and we obeyed"; and those are they who are the prosperous
    [Surah: 24 - An-Noor - Verse: 51]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    أَفَغَيْرَ اللّهِ أَبْتَغِي حَكَماً وَهُوَ الَّذِي أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلاً
    صدق الله العظيم [الأنعام: 114]
    So shall I seek other than Allah for a Judge when it is He who sent down to you The Book (the Qur'an), detailed
    [Surah : 6 – Al-Anaam - Verse: 114]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
    صدق الله العظيم [المائدة: 49]
    And judge between them by what Allah has sent down, and do not follow their desires, and be cautious of them lest they tempt you away from a part of what Allah has sent down to you. But if they turn their backs, then know that Allah wants to afflict them for some of their sins, and indeed many of the people are transgressors
    [ Surah : 5 – Al-Ma'ida - Verse: 49]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
    صدق الله العظيم [النمل: 76]
    This Qur'an narrates to the children of Israel much about that which they differed
    [Surah : 27 – An-Naml- Verse: 76]

    Allah,
    Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّى فَرِيقٌ مِنْهُمْ وَهُمْ مُعْرِضُونَ
    صدق الله العظيم [ال عمران: 23]
    Have you not seen them who have been given a portion of the Book being called to The Book of Allah to judge between them, then a group of them turn away and they are refuters
    [Surah: 3 - Al-Imraan - Verse: 23]

    This is the Command of Allah to you; that whenever there is anything that you differ about in your religion among the Hadeeth from the prophet's teachings, Allah commanded you to compare it to the clear verses of the Book that are the Mother (essence) of the Book. Then if you find that any Hadeeth comes contradicting the clear verses of the Book then know that the messenger of Allah, Muhammad PBUH, did not say it, but it was fabricated and invented against the messenger of Allah, Muhammad PBUH, and his righteous companions in the Sunnah teachings.

    Muhammad, the messenger of Allah, peace be upon him and his pure family, would not clarify a verse in the Book of Allah in a way that contradicts the clear verses of the Book. And since the Qur'an and its prophetical clarification come from Allah then any Hadeeth that comes contradicting the clear verses of the Qur'an is a fabricated Hadeeth against the prophet which came to you from other than Allah and his prophet and was invented against the righteous companions of the prophet who narrated Hadeeth. You have to believe that the clarification Sunnah (Hadeeth) is from Allah (as the Glorious Qur'an is from Allah) and that the prophet would not say anything from his own desire by conjecture that avails nothing against Truth.

    For that, Allah gave you the ruling of how to expose the Hadeeth that are fabricated against the prophet; Allah told you that if any Hadeeth is from other than Allah and his prophet then surely it will come contradicting the clear verses of the Book that are the Mother of the Book.
    In line with the verse:
    وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِنْدِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا (81) أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
    صدق الله العظيم [النساء: 81-82]
    And they say: obedience; but when they go out from your presence, a group of them conspire to later say other than what you say, and Allah writes down what they conspire [to say], therefore turn aside from them and rely on Allah, and sufficient is Allah as a Disposer of Affairs. )81) Do they [believers] not contemplate the Qur'an? And if it [what they conspired to say] was from other than Allah, they [believers] will surely find therein much discrepancy. (82)
    [Surah: 4- An-Nisaa'- Verses: 81-82]

    That is the ruling of Allah to you in the clear verse of His Book. You find that He sent you the command to compare the Hadeeth said to be from the prophet with the Qur'an. Allah told you that you will find much discrepancy between the Qur'an and the Hadeeths that came from other than Allah and His messenger. That is because truth and false are always opposites and never go together until light and darkness go together! Has light and darkness ever been together? Whenever there is light, darkness disappears. That is because the Hadeeth clarify the Qur'an and make it even clearer to the scholars of the Muslim nation, and Hadeeth never come contradicting the clear verses of the Qur'an.

    For that, the messenger of Allah Muhammad peace and blessings be upon him and his family said:
    أعرضوا حديثي على القرآن فما وافق القرآن فأنا قلته وما خالف القرآن فليس مني
    Compare my Hadeeth to the Qur'an. Whatever matches it, it is I who said it and whatever contradicts it, I did not say it

    And the messenger of Allah Muhammad peace and blessings be upon him and his family said:
    إنها تكون بعدي رواة يروون عني الحديث، فأعرضوا حديثهم على القرآن، فما وافق القرآن فخذوا به، وما لم يوافق القرآن فلا تأخذوا به
    There will be people after me people who narrate Hadeeth. Compare the Hadeeth with the Qur'an. And what matches the Book of Allah, you take. And whatever contradicts the Book of Allah, you do not take

    And the messenger of Allah Muhammad peace and blessings be upon him and his family said:
    سيأتيكم عني أحاديث مختلفة، فما جاءكم موافقاً لكتاب الله ولسنتي فهو مني، وما جاءكم مخالفاً لكتاب الله ولسنتي، فليس مني
    There will come to you different Hadeeths said to be from me, what comes to you that matches the Book of Allah and my Sunnah (teachings) is from me. And what comes to you that contradicts the Book of Allah and my Sunnah, is not from me

    This is because Sunnah clarifications (Hadeeth) do not oppose the clear verses of the Qur'an. On the contrary, they come to make the Qur'an even clearer, as it became clear to you now that the ruling of Allah is that the Qur'an is the reference in whatever you differ about among the Hadeeth, and the one condition is that Hadeeth should not come opposing the clear verses of The Book because it either matches the clear verses of the Book or doesn’t contradict them.
    While, if Hadeeth comes to you that contradicts the clear verses in the Book of Allah, then the ruling has already come to you from the Prophet:
    What contradicts the Book of Allah is not from me


    The same rule is applied to what is narrated from the true Imams of the prophet's family who clarify the Qur'an to the people with the truth. It would not be fitting for them to come with a clarification that contradicts the Qur'an neither contradicts the clarifications of the prophet PBUH. Let us apply this rule to one of the false narrated sayings said to be from the Imams of the family of the prophet as follows.
    Ahmad, son of Isa, son of Ali, son of Ibrahim, son of Hashem said: My father narrated from my grandfather from Hamad son of Isa from Abi-Abdullah peace be upon him regarding the verse that Allah ,
    Glorified and sublimely Exalted is Hesaid
    اهدنا الصراط المستقيم
    صدق الله العظيم
    Guide us to the straight path
    [Surah : 1– Al-Fatiha - Verse: 6]
    He said: The straight path is the Imam Ali PBUH and his knowledge. And the proof that the straight path is Ali PBUH in the Mother of the Book is the following verse
    وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 4]
    And verily it is, in the Mother of the Book with Us, sublime, full of wisdom
    [Surah : 43 – Az-Zukhruf - Verse: 4]
    End of Quote

    I, the Imam Mahdi, testify to Allah a certain testimony with the truth that the above narrated saying has come to you from the cursed devil contradicting the clear verses of the Glorious Qur'an. That is because Allah did not send His messenger Muhammad PBUH to guide you to Ali son of Abi-Talib! That is nothing but associating partners with Allah. the devil wants Shiaa to exaggerate about my grandfather from generations Ali PBUH, so that he misleads them away from the straight path of Allah, the Mighty, the praised One. Allah sent all prophets and messengers to guide people to the Path of Allah. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلاَّ الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [البقرة: 213]
    (The) people were one nation, then Allah raised the prophets as bearers of glad tidings and warners; and He sent down with them the Book with the truth to judge between people in that which they differed. And none differed about it (the Book) except those who were given it after clear signs had come to them, transgressing among themselves; so Allah guided those who believed, regarding that in which they differed of the truth, by His leave. And Allah guides whoever he wills to a straight path
    [Surah: 2 - Al-Baqara - Verse: 213]

    The question here is: Whom the straight path is taken to? You find the answer in the verses that are clear to all knowledgeable and unknowledgeable people among you in what Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (52) صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الأمُورُ
    صدق الله العظيم [الشورى: 53]
    and you surely do guide to a straight path, (52) The path of Allah to whom belongs whatsoever is in the heavens and whatsoever is in the earth. And to Allah only do all matters return
    [Surah: 42 - Ash-Shuraa- Verses: 52-53]

    Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    مَّا مِن دَابَّةٍ إِلاَّ هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [هود: 56]
    There is no walking creature but He takes hold of it by its forelock; surely my Lord is on the straight path
    [Surah : 11 – Hood - Verse: 56]


    Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
    صدق الله العظيم [الأنعام: 153]
    And that this is My path, straight; so follow it, and do not follow (other) paths, for they will separate you away from His path, that is what He Has instructed you with; that you may become pious.' (6)
    [Surah: 6 - Al-Anaam- Verse: 153]

    Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم بِاللّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [ال عمران: 101]
    And how could you disbelieve while the verses of Allah are recited unto you and among you is His Messenger? And whoever holds fast to Allah has (indeed) been guided to a straight path
    [Surah: 3 - Al-Imran - Verse: 101]

    Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ بِاللّهِ وَاعْتَصَمُواْ بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا
    صدق الله العظيم [النساء: 175]
    those who believe in Allah and hold fast to it (the Qur'an), Allah will enter them into Mercy from Him and Grace, and Allah will guide them to Him to the Straight Path
    [Surah: 4 – An-Nisaa' - Verse: 175]

    Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
    صدق الله العظيم [الانعام: 161]
    Say, “Indeed my Lord has guided me to a straight path; a religion of right, the way of IBRAHEEM (Abraham), inclining towards the truth; and he was not of those who associated (partners with God).” (161)
    [Surah : 6 – Al-An'aam - Verse: 161]

    It is now clear to knowledgeable and unknowledgeable people among you that the straight path is the path to Allah, The All-Majestic, the Praised One, in line with the verse:
    وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
    صدق الله العظيم [سبأ: 6]
    Those who have been given the knowledge see that which has been sent down to you from your Lord, that it is the truth, and (that it) guides to the path of the All-Majestic, the Praised One (6)
    [Surah: 34- Saba'- Verse: 6]


    Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    إِنَّ هَذِهِ تَذْكِرَةٌ فَمَن شَاء اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلاً
    صدق الله العظيم [المزمل: 19]
    Surely this is a reminder, so whoever wills may take to his Lord a way
    [Surah : 73- Al-Muzzamil- Verse: 19]

    The messenger of Allah Muhammad and all messengers before him and all chosen Imams were sent by Allah to guide people to the straight path of Allah, the Mighty, the Praised, no associate with Him. In line with the verse:
    كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلاَّ الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
    صدق الله العظيم [البقرة: 213]
    The people were one nation, then Allah raised the prophets as bearers of glad tidings and warners; and He sent down with them the Book with the truth to judge between people in that which they differed. And none differed about it (the Book) except those who were given it after clear signs had come to them, transgressing among themselves; so Allah guided those who believed, regarding that in which they differed of the truth, by His leave. And Allah guides whoever he wills to a straight path
    [Surah:2 - Al-Baqara - Verse: 213]

    The straight path is to Allah only, not to my grandfather from generations, Ali son of Abi-Taleb PBUH. Do not you fear Allah? Follow me and I will lead you by the Glorious Qur'an to the Path of The All-Mighty, the Praised One. In line with the verse:
    وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحاً مِّنْ أَمْرِنَا مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَكِن جَعَلْنَاهُ نُوراً نَّهْدِي بِهِ مَنْ نَّشَاء مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (52) صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الأمُورُ
    صدق الله العظيم [الشورى: 53]
    And thus We have inspired to you ROOH (a spirit) of Our command. You did not know not what the Book was, nor what was the faith, but We made it (the Quran) a light by which We guide whom We will of Our servants; and you surely do guide to a straight path, (52) The path of Allah to whom belongs whatsoever is in the heavens and whatsoever is in the earth. And to Allah only do all matters return
    [Surah: 42 - Ash-Shuraa - Verse: 52-53]

    We go back to the false clarification that is an inspiration from the cursed devil:
    they said in the book of Akhbaar Al-Maani (Tales of meanings) narrated from Abi-Abdullah peace be upon him regarding the verse that Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said
    اهدنا الصراط المستقيم
    صدق الله العظيم

    Guide us to the straight path
    [Surah : 1– Al-Fatiha - Verse: 6]
    He said: The straight path is the Imam Ali PBUH and his knowledge. And the proof that the straight path is Ali PBUH in the Mother of the Book is the following verse
    وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 4]

    And verily it is, in the Mother of the Book with Us, sublime, full of wisdom
    [Surah : 43– Al-Zukhruf - Verse: 4]
    End of quote

    Then we leave the reply for that to come directly from Allah, the Mighty, the Wise, that this verse (they mentioned) is clear to all of you, knowledgeable people or unknowledgeable among you, the verse states that the Qur'an is copied from Al-Lawh-Al-Mahfooz (the Preserved Tablet with Allah), in line with the verses:
    إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (3) وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 4]

    Indeed, We have made it an Arabic Qur'an, that you may understand. (3) And verily it is, in the Mother of the Book with Us, sublime, full of wisdom
    [Surah : 43– Al-Zukhruf - Verse: 4]

    Do these verses need any clarification? They show that The Qur'an exists in the Book that is the origin of all Books. This original Book is called Al-Kitaab Al-Maknoon (the Hidden/preserved Book) in line with the verses:
    فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ (74) فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿75﴾ وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿76﴾ إنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿77﴾ فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿78﴾ لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿79﴾ تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
    صدق الله العظيم [الواقعة]

    So glorify the name of your Lord, the Great. (74) Nay, I swear by the placement of the stars (75)
    and it is a great oath, if only you know. (76) It is indeed an honoured Qur'an, (77) in a hidden and protected Book, (78) none touch it except the purified, (79) a sending down from the Lord of the worlds.
    [Surah: 56- Al-Waqiaa - Verses: 74-80]


    Look at the ruling of Allah about the Glorious Qur'aan that it was sent down from the (Hidden/Preserved Book) Book, in line with the verses:
    إِنَّهُ لَقُرْآَنٌ كَرِيمٌ (77) فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ
    صدق الله العظيم [الواقعة: 78]

    It is indeed an honoured Qur'an, (77) in a hidden and protected Book, (78)
    [Surah: 56- Al-Waqiaa - Verses: 77-78]


    And Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ
    صدق الله العظيم [البروج: 21-22]

    It is indeed an honoured Qur'an, (77) in a hidden and protected Book, (78)
    [Surah: 85- Al-Burooj - Verses: 21-22]

    The Preserved Tablet is The Clear Book which therein Allah Has written all that was and all that will be until the day of judgment, and what the prophets said to their people and what their people replied to them, in line with the verse:
    وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين
    صدق الله العظيم [يس: 12]

    and of everything We have taken account (encompassed) in a Clear Imam. (guide/Book)

    [Surah: 36- Yaa-Seen- Verse: 12]

    A brother among the Shiaa might want to interrupt me and say: Do not you see that Allah means the Imam Ali here:
    وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين
    صدق الله العظيم [يس: 12]

    and of everything We have taken account (encompassed) in a Clear Imam. (guide/Book)
    [Surah: 36- Yaa-Seen- Verse: 12]

    So Imam Ali knows all that was and that will come until the day of judgment

    I, the Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, reply to him and say: Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَذَا أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ (68) قُلْ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ (69) مَتَاعٌ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ الْعَذَابَ الشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
    صدق الله العظيم [يونس: 68-70]

    Do you have proof for this. Do you say of Allah which you know not? (68) Say: "Verily, those who fabricate unto Allah lies shall not succeed (69) A little enjoyment in this worldly life; then to Us is their return; then We will make them taste the severe torment for what they have been disbelieving
    [Surah: 10 –Yunus- Verses: 68-70]


    The Arabic word
    إمام
    Imam

    in this place is among the verses of similarity (ambiguous). The word of similarity here is
    a clear Imam / إِمَامٍ مُبِين

    Because of that, some of you think that is means Imam Ali son of Abi-Tabel, others say it means Imam Mahdi who encompasses everything in his knowledge

    I the Imam Mahdi reply to them and say: I testify to Allah a truthful certain testimony that I don’t know but what Allah Has taught me from the clarification of the verses of the Glorious Qur'an. Allah taught me that what is meant by:
    a clear Imam/ إِمَامٍ مُبِين
    is the Book of judgment that the Lord of the worlds Has, and that is why it is called the Clear Book; because it speaks the truth with justice. In line with the verse:
    يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُوْلَـئِكَ يَقْرَؤُونَ كِتَابَهُمْ وَلاَ يُظْلَمُونَ فَتِيلاً
    صدق الله العظيم [الاسراء: 71]

    On the day when We shall call every people with its Imam (guide/book); so whoever is given his Book in his right hand these shall read their Book, and they will not be wronged (even as much as) a single date thread
    [Surah: 17 - Al-Israa' - Verse: 71]

    What is the Imam that nations are called for? The answer is found in the clear verses of the Book in the verse:
    وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [الجاثية: 28]

    You will see every nation kneeling down, every nation being called to its Book; today you will be recompensed for what you were doing
    [Surah : 45 - Al-Jathiya - Verse: 28]

    Don’t you know that the Book is also called Imam? That is because Allah sent the Command to people to follow His Book. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إِمَامًا وَرَحْمَةً وَهَذَا كِتَابٌ مُصَدِّقٌ لِسَانًا عَرَبِيًّا لِيُنْذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَى لِلْمُحْسِنِينَ
    صدق الله العظيم [الاحقاف: 12]

    And before it was the Book of MOOSA (Moses), an Imam (a guide) and a mercy; and this is a Book confirming it, in the Arabic tongue, to warn those who have wronged; and as glad tidings to the virtuous
    [Surah: 46 - Al-Ahqaaf - Verse: 12]

    Regarding the verse:
    وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين
    صدق الله العظيم [يس: 12]

    and of everything We have taken account in a Clear Imam (guide/Book)
    [Surah: 36- Yaa-Seen- Verse: 12]

    That is the Book of judgment from the Lord of the worlds, which pronounces the truth between those who are disputing that is why it is called Imam. In line with the verse:
    هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [الجاثية: 29]

    This Book of Ours pronounces over you with the truth; We have been making a copy of whatever you were doing
    [Surah: 45- Al-Jathiya- Verse: 29]

    That is because in it Allah Has taken account of all what His creatures will do in the world of the unseen before He created them. And Allah Has made it the judge between those who are differing. Whatsoever is different to what is in it, is false. That is because disobedient people will deny the bad deeds that angel ATEED has written upon them. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [الجاثية: 29]

    This Book of Ours pronounces over you with the truth; We have been making a copy of whatever you were doing
    [Surah: 45- Al-Jathiya- Verse: 29]

    That is the Clear Imam which is the Clear Book, the Mother Book that Allah, the Lord of the world Has, which therein He Has taken account of all that was and all that will be until the day of judgment. He wrote what was and what will be of all minor and major events and what will be granted for sustenance to all creatures whether it is an ant or any other creature; Human or a bird flying with two wings, all their sustenance was ordinated in a time appointed in the Book inscribed; whether it is a grain/seed or anything else until the day of judgment, in line with the verse
    وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلا رَطْبٍ وَلا يَابسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
    صدق الله العظيم [ق: 21]

    And with Him are the keys of the GHAIB (the Unknown/Unseen) None knows them but He. He knows what is in the land and the sea. Not a leaf falls, but He knows, nor a grain is there in the darknesses of the earth, nor anything wet or dry but (it is written) in a Clear Book
    [Surah: 6- Qaaf- Verse: 59]

    Then therein was written a copy of all unseen deeds of all creatures. In line with the verse:
    إِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ
    صدق الله العظيم, [يس: 12]

    Verily, it is We who revive the dead, and We write down what they have put forth and their traces (the consequences of what they have left behind), and of everything We have taken account (encompassed) in a Clear Imam
    [Surah: 36- Yaa-Seen- Verse: 12]

    That is because each of the companions of Hell will raise a case against angel Ateed for what he wrote of their bad deeds and all of them will deny their bad deeds. They will start denying right after they die and also on the day of resurrection. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظَالِمِي أَنفُسِهِمْ فَأَلْقَوُاْ السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِن سُوءٍ بَلَى إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [النحل: 28]

    The ones whom the angels take in death wronging themselves and then proffer submission (saying), "We were not doing any evil." - "But yes, indeed Allah is Knowing of what you used to do". (28)
    [An-Nahl - Surah: 16- Verse: 28]

    Their denial happens right after they die, when angel Ateed and his assistant/helper angel Raqeeb take their soul. Then they deny all their bad deeds that angel Ateed has written and they say:
    "We were not doing any evil." Then angel Ateed and his witness; angel Raqeeb who is a witness of the innocence of angel Ateed , reply to those who deny their bad deeds that were written by angel Ateed: "But yes, indeed Allah is Knowing of what you used to do"; Meaning: they leave the judgment of that to Allah, the Knower of the unseen, who knows the servants who go forward and those who remain behind, and knows all about what they will do before He created them. In line with the verses:
    وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ (23) وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ
    صدق الله العظيم [الحجر: 23-24]

    For, behold, It is We who revive (from death) and deal death (make to die), and We are the inheritors (of all) (23) And We surely know those among you who who hasten forward among you and We know those who lag behind. (24)
    [Surah: 15- Al-Hijr- Verses: 23-24]

    Until the day of judgment when they come, a Sa'iq (a driver) and Shaheed (a witness). The driver is angel Ateed, driving his opponent to Allah to judge between them whether angel Ateed was unfair to the man and wrote what the man did not do. While the witness is angel Raqeeb, since he was present when the man did his bad deeds but he wasn’t entitled to write the bad deeds so he became a truthful witness. But those people who wronged themselves denied what angel Ateed has written of their bad deeds and they will deny the testimony of angel Raqeeb as well. Then Allah will bring forth Al-kitab Al-Mubeen (The Clear Book) which is His Own Book, Glory be to Him. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    هَذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم, [الجاثية: 29]

    This Book of Ours pronounces over you with the truth; We have been making a copy of whatever you were doing. (29)
    [Surah: 45- Al-Jathiya- Verse: 29]

    But those people who did wrong already know that angel Ateed and his witness angel Raqeeb were not unfair to them. Allah brings forth His Clear Book sending it down from His throne to compare what is in it to what angel Ateed has written. And since the people who committed bad deeds know that the two angels weren’t unjust to them, there is fear in their hearts from what is in it. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
    صدق الله العظيم [الكهف: 49]

    And the Book is placed, and you see the criminals fearful of what is in it, and they say: "Woe to us! What a book is this that does not leave (out) anything small or big, but it takes account thereof!". They find all that they have done present. And Your Lord does injustice to no one.
    [Surah: 18 – Al-Kahf- Verse: 49]

    They say that secretly, not by their tongues. They say within themselves: Woe to us! What a book is this that does not leave (out) anything small or big, but it takes account thereof.
    They don’t find a way out of this but to continue denying their bad deeds and swear to Allah they did not do any of them, thinking that the one who wrote this Clear Book is another angel, the same way angel Ateed wrote, and what they do not know is that the one who wrote the Clear Book is Allah Himself who knows the unseen and that Allah knew what bad deeds they will do even before they did them. And since they don’t know that the Clear Book is Allah's Book they deny it and swear by Allah to Him. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعاً فَيَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْكَاذِبُونَ
    صدق الله العظيم, [المجادلة: 18]

    On the day that Allah will resurrect them all together, they will swear to Him as they swear to you, and think they are upon something (have something to depend upon). Indeed, it is they who are the liars
    [Surah: 58-Al-Mujadala-Verse: 18]

    Then the anger of Allah over them becomes more and He seals their mouths and makes their hands, legs and skins talk to say what they did. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:

    الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
    صدق الله العظيم, [يس: 65]

    Today We seal their mouths, and their hands will speak to Us, and their legs testify to what they have been earning
    [Surah: 36- Yaa-Seen- Verse: 65]

    And after their own limbs bear witness against them, they cannot continue denying anymore, so Allah lets their mouths speak to talk to their own limbs and skins. Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said:
    وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
    صدق الله العظيم [فصّلت: 21]

    They say to their own skins: "why did you testify against us?" they say: "we were given speech by Allah, who gives speech to everything: and He created you the first time, and to Him you return. (21)
    [Surah: 41- Fus-silat- Verse: 21]

    Then Allah the supreme, who knows all the unseen talks to them
    وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيراً مِّمَّا تَعْمَلُونَ
    صدق الله العظيم [فصّلت: 22]

    You have not been seeking to hide so that your hearing or your eye-sights or your skins may testify against you, but you thought that Allah Does not know much of that which you do!
    [Surah: 41- Fus-silat- Verse: 22]

    Then the command of Allah, The One, The All Dominant comes to the two angels assigned to the man from the beginning to the end, Raqeeb and Ateed, and Allah says to angel Raqeeb and angel Ateed
    أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ (26) مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ (27) الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ
    صدق الله العظيم [ق: 24-26]

    Both of you Throw into Hell every (such) stubborn, persisting ingrate. (26) Preventer of good, aggressor, caster of doubts and suspicion. (27) Who appointed with Allah another god, both of you throw him into grievous torment
    [Surah: 50- Qaaf- Verse: 24-26]

    But the devil is still in the body of that man, they are two souls in one body so they both will share the punishment. So the devil who is the companion of the man is in fright now after he heard the command of Allah to the two angels Raqeeb and Ateed
    أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ (24) مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ (25) الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ
    صدق الله العظيم, [ق: 24-26]

    Both of you Throw into Hell every (such) stubborn, persisting ingrate. (24) Preventer of good, aggressor, caster of doubts and suspicion. (25) Who appointed with Allah another god, both of you throw him into grievous torment
    [Surah: 50- Qaaf- Verse: 24-26]

    Then the devil, the companion of the wrong-doer, speaks trying to absolve himself and says toAllah , Glorified and sublimely Exalted is He
    قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَكِن كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ (27) قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُم بِالْوَعِيدِ (28) مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ (29) يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ (30) وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ (31) هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ (32) مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَن بِالْغَيْبِ وَجَاء بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ (33) ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ (34) لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ (35) وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَشَدُّ مِنْهُم بَطْشًا فَنَقَّبُوا فِي الْبِلَادِ هَلْ مِن مَّحِيصٍ (36) إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
    صدق الله العظيم, [ق: 27-37]

    His companion says: "Our Lord, I did not make him transgress, but he himself was far astray. (27) He says: "Do not dispute before Me, for I indeed had already in advance presented to you the warning promise. (28) The Word is not altered with Me, nor am I unjust to the servants. (29) On the day(when) We say to Hell: Are you filled? And it says: are there yet more? (30) And The Garden (paradise) will be brought forward within sight, not afar, for the pious/God-fearing. (31) This is what you are promised for every oft-returning preserver, (32) whosoever feared AR-RAHMAAN (The Most Gracious), in the unseen, and came with a penitent heart. (33) "enter it in peace. This is the day of eternity." (34) theirs will be whatsoever they wish, and with Us there is yet more. (35) How many a generation We have destroyed before them who were mightier in power than they. Then they searched about in the cities, was there any refuge. (36) Indeed in that is a reminder for him who has a heart (wide-awake), or gives ear while witnessing
    [Surah: 50- Qaaf- Verses: 27-37]

    At that time, the man says to the devil who led him astray from the straight path in the first life
    قَالَ يَالَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
    صدق الله العظيم, [الزخرف: 38]

    "He say: "O would that between me and you (there) was the distance between the two sunrises, what an evil companion
    [Surah: 43 – Az-Zukhruf – Verse: 38]

    That is because he is possessed in his body so both of them will share the punishment. I do not mean those ill people whom the devils make ill, who are among believers whom Allah tries. We do not mean this kind of possession. We mean the people who became possessed by a companion because of being oblivious, not those ill believers who are harmed by devils possessing them. The possession we mean here is assigned possession that Allah assigned for whomsoever turns away from the remembrance of God, who lives in the state of being oblivious from remembering God: Allah , Glorified and sublimely Exalted is He, said
    وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَانِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ (36) وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنْ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ(37) حَتَّى إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَالَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 35-38]

    And he who blinds himself from the remembrance of Ar-Rahmaan (The Most Gracious), We assign to him a devil, so he is his companion. (36) They (Devils) surely bar them from the right Path, though they think they are guided (aright). (37) Until when he comes to Us, he says (to his companion): "O would that between me and you (there) was the distance between the two sunrises, what an evil companion
    [Surah: 43 – Az-Zukhruf – Verse: 35-38]

    For that the man says to his companion
    قَالَ يَالَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
    صدق الله العظيم [الزخرف: 38]

    "He say: "O would that between me and you (there) was the distance between the two sunrises, what an evil companion
    [Surah: 43 – Az-Zukhruf – Verse: 38]

    Allah SWT said:
    إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْأَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
    صدق الله العظيم [ق: 37]

    Indeed in that is a reminder for him who has a heart (wide-awake), or gives ear while witnessing
    [Surah: 50- Qaaf- Verse: 37]

    My God, I clarified for them, so be my witness. And peace and blessings be upon the messengers, and praise be to Allah, the Lord of the worlds.

    The teacher of the true clarification of the Glorious Qur'an;
    The Imam Mahdi; Nassir Mohammad Al-Yamani

    Translated by: Danny KADDOURA
    Edited by: Tracy SIDDALL

    Translated from the following statement:


    اقتباس المشاركة 9990 من موضوع ذلكم هو الإمام المبين، وهو ذاته الكتاب المبين الكتاب الأمّ لدى ربّ العالمين..


    - 1 -

    الإمام ناصر محمد اليماني
    14 - 12 - 1431 هـ
    21 - 11 - 2010 مـ
    11:49 مســاءً
    ــــــــــــــــــــ


    ذلكم هو الإمام المبِين، وهو ذاته الكتاب المبِين الكتاب الأمّ لدى ربّ العالمين
    للمقارنة بين البيان الباطل المُفترى وبين بيان المهديّ المنتظَر للذِّكر..


    وما يلي اقتباسٌ من أحد كتب الشيعة :
    اقتباس المشاركة :
    وأما قوله تعالى: (( وانه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )) فقد ورد فيها:
    في (معاني الأخبار32 - 33) للشيخ الصدوق:
    حدثنا أحمد بن علي بن إبراهيم بن هاشم - رحمه الله - قال: حدثنا أبي، عن جدي، عن حماد بن عيسى، عن أبي عبد الله عليه السلام في قول الله عز وجل: (( اهدنا الصراط المستقيم )) قال: هو أمير المؤمنين عليه السلام ومعرفته, والدليل على أنه أمير المؤمنين عليه السلام قوله عز وجل: (( وإنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )) وهو أمير المؤمنين عليه السلام في أمّ الكتاب في قوله عز وجل: (( اهدنا الصراط المستقيم )).
    وفي كتاب (الغارات 2/894) لإبراهيم بن محمد الثقفي:
    ما رواه محمد بن العباس (ره) عن أحمد بن إدريس عن عبد الله بن محمد عن عيسى عن موسى بن القاسم عن محمد بن علي بن جعفر قال: سمعت الرضا عليه السلام يقول: قال أبي عليه السلام وقد تلا هذه الآية (( وإنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )) قال: هو علي بن أبي طالب عليه السلام.
    وفي كتاب (شرح الأخبار 1/244) للقاضي النعمان:
    العلا, قال: سألت أبا عبد الله جعفر بن محمد عليه السلام عن قول الله تعالى: (( وإنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )). قال: هو أمير المؤمنين علي (صلوات الله عليه) أوتي الحكمة وفصل الخطاب وورث علم الأولين وكان اسمه في الصحف الأولى وما أنزل الله تعالى كتابا على نبي مرسل إلا ذكر فيه اسم رسوله محمد صلى الله عليه وآله واسمه وأخذ العهد بالولاية له عليه السلام.
    وفي (المزار 218) للمشهدي:
    السلام على أمين الله في أرضه وخليفته في عباده, والحاكم بأمره، والقيم بدينه، والناطق بحكمته، والعامل بكتابه، أخي الرسول، وزوج البتول، وسيف الله المسلول، السلام على صاحب الدلالات والآيات الباهرات والمعجزات القاهرات، المنجي من الهلكات، الذي ذكره الله في محكم الآيات، فقال تعالى: (( وانه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )).
    وفي زيارة أخرى قال (ع): أيها النبأ العظيم السلام عليك يامن انزل الله فيه (( وانه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم ))...
    وفي دعاء يوم الغدير كما في (المزار 287): وأشهد أنه الإمام الهادي الرشيد أمير المؤمنين الذي ذكرته في كتابك فانك قلت وقولك الحقّ (( وانه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )).
    وفي (بحار الأنوار23 م2109):
    كنز جامع الفوائد وتأويل الآيات الظاهرة: الحسن بن أبي الحسن الديلمي بإسناده عن أبي عبد الله عليه السلام وقد سأله سائل عن قول الله عز وجل: (( وأنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )) قال: هو أمير المؤمنين.
    كنز جامع الفوائد وتأويل الآيات الظاهرة: محمد بن العباس عن أحمد بن إدريس عن عبد الله بن محمد عن عيسى عن موسى بن القاسم عن محمد بن علي بن جعفر قال: سمعت الرضا عليه السلام وهو يقول: قال أبي (عليه السلام) وقد تلا هذه الآية: (( وإنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )) قال: علي بن أبي طالب (عليه السلام).
    ودمتم في رعاية الله))
    انتهى الاقتباس
    انتهى البيان الباطل.

    وما يلي بيان الإمام المهديّ المنتظَر بالحقِّ ناصر محمد اليماني :

    بسم الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    {إِنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴿٥٦} صدق الله العظيم [الأحزاب].

    اللهم صلِّ وسلِّم وبارك على جدي محمد رسول الله وآله الأطهار وعلى خليفته في ناموس الكتاب من بعده الإمام عليّ عليه الصلاة والسلام وعلى حكّام المسلمين الصالحين أبي بكرٍ وعمرٍ وعثمانَ
    والصلاة والسلام على كافة الناصرين التابعين للحقِّ إلى يوم الدين..

    ويا معشر الشيعة والسُّنة، ما كان للإمام المهديّ ناصر محمد اليماني أن يتّبع أهواءكم ليرضيكم؛ بل الله أحقُّ بالرضا وإني لرضوان الرحمن لمن العابدين، وجعلني الله حكماً بينكم بالحقِّ فيما كنتم فيه تختلفون في الدين، وما على الإمام المهديّ إلا أن يستنبط لكم حُكم الله الحقّ من محكم كتابه فيما كنتم فيه تختلفون تصديقاً لقول الله تعالى:
    {وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ} [الشورى:10].

    {وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ} [المائدة:50].

    {فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّـهُ فَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ} [المائدة:44].

    {وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّـهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ} [المائدة:48].

    {إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّـهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿٥١} [النور].

    {أَفَغَيْرَ اللَّـهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلًا} [الأنعام:114].

    {وَأَنِ احْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّـهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَن بَعْضِ مَا أَنزَلَ اللَّـهُ إِلَيْكَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّـهُ أَن يُصِيبَهُم بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ ﴿٤٩} [المائدة].

    {إِنَّ هَـٰذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ﴿٧٦} [النمل].

    {أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَىٰ كِتَابِ اللَّـهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ ﴿٢٣} صدق الله العظيم [آل عمران].

    وهذا أمر الله إليكم أنَّ ما اختلفتم فيه من شيءٍ في دينكم من أحاديث البيان في السُّنة النبويّة فقد أمركم الله بعرض الحديث النبويّ على آيات الكتاب المحكمات البيِّنات هُنّ أمّ الكتاب، فإذا جاء الحديث مخالِفاً لإحدى آيات الكتاب المحكمات فاعلموا أنه لم يقُله محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم؛ بل من الأحاديث المُفتراة على رسول الله وصحابته الأبرار في سنة البيان، وما كان لمحمدٍ رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - أن يُبيِّن آيةً في كتاب الله فتأتي مخالفةً لآيات الكتاب المحكمات، وبما أنَّ قرآنه وسنة بيانه من عند الله إذاً حديث البيان في السُّنة الذي يأتي مُخالِفاً لمحكم قرآنه فهو حديثٌ مفترى على النّبيّ جاءكم من عند غير الله ورسوله ومفترى على الرواة من صحابته الأبرار، فلا بدّ لكم أن تؤمنوا أنّ أحاديث سنة البيان هي كذلك من عند الله ولا ينطق عن الهوى بالظنِّ الذي لا يغني من الحقّ شيئاً، ولذلك أفتاكم الله بالناموس لكشف الأحاديث المكذوبة عن النّبيّ فأمركم الله بأنّ الحديث النَّبويّ المُفترى على النّبيّ إذا كان من عند غير الله ورسوله فإنه حتماً يأتي مُخالِفاً لآيات الكتاب المحكمات هُنّ أمّ الكتاب تصديقاً لقول الله تعالى:
    {وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ ۖ وَاللَّـهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ ۖ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ وَكِيلًا ﴿٨١أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا ﴿٨٢} صدق الله العظيم [النساء].

    وهذا حُكم الله بينكم في محكم كتابه تجدون أنَّه أمَرَكم بعرض أحاديث البيان في السُّنة النبويّة على محكم القرآن، وأفتاكم الله أنّ الأحاديث التي جاءتكم من عند غير الله ورسوله فإنّكم سوف تجدون بينها وبين محكم القرآن اختلافاً كثيراً جملةً وتفصيلاً لكون الحقّ والباطل نقيضين لا يتفقان أبداً حتى يجتمع النور والظلمات، وهل قطُّ اجتمع النور بالظلمات؟ بل إذا أشرق النور فتذهب الظلمات في لمح البصر. وذلك لأنّ أحاديث البيان إنما تأتي لتزيد القرآن بياناً وتوضيحاً لعلماء الأمّة، ولا ينبغي لأحاديث البيان أن تأتي مُخالفةً لمحكم قرآنه، ولذلك قال محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم:
    [اعرضوا حديثي على القرآن فما وافق القرآن فأنا قلته وما خالف القرآن فليس مني].

    وقال محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم:
    [إنها تكون بعدي رواةٌ يروون عني الحديث، فاعرضوا حديثَهم على القرآن، فما وافق القرآنَ فخذوا به، وما لم يوافق القرآنَ فلا تأخذوا به].

    وقال محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم:
    [سيأتيكم عني أحاديث مختلفة؛ فما جاءكم موافِقاً لكتاب الله ولسنتي فهو مني، وما جاءكم مخالِفاً لكتاب الله ولسنتي فليس مني].
    صدق محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم.

    كون أحاديث البيان لا ينبغي لها أن تخالِف محكم القرآن بل تأتي لتزيد القرآن بياناً وتوضيحاً كما تبيَّن لكم حكم الله في الكتاب والسنة أنّ القرآن هو المرجع فيما اختلفتم فيه من أحاديث البيان، والشرط أن لا يأتي الحديث مخالِفاً لآيات الكتاب المحكمات كونه إما أن يوافِق محكم كتاب الله أو لا يخالفه، وأما ما جاء مخالِفاً لمحكم كتاب الله فكما تبيَّن لكم الفتوى في سنّة البيان الحقّ عن النبي:
    [وما خالف القرآنَ فليس مني]. صدق عليه الصلاة والسلام.

    وكذلك أحاديث سنّة البيان عن أئمّة آل البيت الحقّ الذين يُبيِّنون القرآن للناس بالحقّ فما ينبغي لهم أن يأتوا بالبيان المخالِف لقرآنه ولا لسنّة بيانه عن النبيّ عليه الصلاة والسلام، ولسوف نقوم بالتطبيق لأحد الروايات المُفتراة عن أئمّة آل البيت كما يلي:
    اقتباس المشاركة :
    [حدثنا أحمد بن علي بن إبراهيم بن هاشم - رحمه الله - قال: حدثنا أبي, عن جدي, عن حماد بن عيسى, عن أبي عبد الله عليه السلام في قول الله عز وجل: (( اهدنا الصراط المستقيم )) قال: هو أمير المؤمنين عليه السلام ومعرفته, والدليل على أنه أمير المؤمنين عليه السلام قوله عز وجل: (( وإنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم )) وهو أمير المؤمنين عليه السلام في أمّ الكتاب في قوله عز وجل: {اهدنَا الصِّراطَ المُسْتَقيمْ}.
    انتهى الاقتباس
    انتهى.
    وأنا الإمام المهدي أَشهدُ لله شهادة الحقّ اليقين أنّ هذا حديثٌ جاءكم من عند الشيطان الرجيم مُخالِفاً لمحكم القرآن العظيم كون محمدٍ رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - لم يبعثه الله ليهدي الناس إلى صراط الإمام علي بن أبي طالب، فذلك شركٌ بالله ويريدُ الشيطان الرجيم أن يبالِغ الشيعةُ في أبتي الإمام عليّ عليه الصلاة والسلام حتى يُضِلّهم عن صراط العزيز الحميد وما ابتعث الله كافة أنبيائِه ورسله إلى العالمين إلا ليهدوا الناس إلى الصراط المستقيم، وقال الله تعالى:
    {كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّـهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّـهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٢١٣} صدق الله العظيم [البقرة].

    والسؤال الذي يطرح نفسه: إلى من يُتَّخَذ الصراط المستقيم سبيلاً؟ والجواب تجدونه في مُحكم الكتاب لعالِمكم وجاهلكم في قول الله تعالى:
    {وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٥٢صِرَاطِ اللَّـهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِلَى اللَّـهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ ﴿٥٣} [الشورى].

    {مَّا مِن دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا ۚ إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ} [هود:56].

    {وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ۚذَٰلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ} [الأنعام:153].

    {وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّـهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ ۗوَمَن يَعْتَصِم بِاللَّـهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿١٠١} [آل عمران].

    {فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّـهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا ﴿١٧٥} [النساء].

    {قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِّلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۚ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ﴿١٦١} صدق الله العظيم [الأنعام].

    وتبيَّن لعالِمكم وجاهلكم أنّ الصراط المستقيم هو الصراط إلى الله العزيز الحميد، تصديقاً لقول الله تعالى: {وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ ﴿٦} صدق الله العظيم [سبأ].

    وقال الله تعالى:
    {إِنَّ هَـٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖفَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا ﴿١٩} صدق الله العظيم [المزمل].

    وإنّما محمدٌ رسول الله وكافة المرسلين من قَبله وكافة الأئمة المُصطفين جميعنا ابتعثنا الله لنهدي الناس إلى صراط العزيز الحميد وحده لا شريك له تصديقاً لقول الله تعالى:
    {كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّـهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّـهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٢١٣} صدق الله العظيم [البقرة].

    وإنّما الصراط المستقيم هو إلى الله وحده وليس إلى أبتي الإمام علي بن أبي طالب عليه الصلاة والسلام، أفلا تتقون؟ فاتبعوني أهدكم بالقرآن المجيد إلى صراط العزيز الحميد تصديقاً لقول الله تعالى: {وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَـٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚوَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٥٢صِرَاطِ اللَّـهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِلَى اللَّـهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ ﴿٥٣} صدق الله العظيم [الشورى].

    ومن ثم نأتي إلى البيان الباطل من وسوسة الشيطان الرجيم بقولهم في كتاب معاني الأخبار عن أبي عبد الله (عليه السلام) في قول الله عزّ وجل:
    اقتباس المشاركة :
    {اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ}
    قال: هو أمير المؤمنين ومعرفته والدليل على أنه أمير المؤمنين قوله عز وجل: ((وأنه في أمّ الكتاب لدينا لعلي حكيم)) وهو أمير المؤمنين (عليه السلام)
    انتهى الاقتباس
    انتهى.
    ومن ثم نترك الردّ مباشرةً من الله العزيز الحكيم لكون هذه الآية محكمةً من آيات أمّ الكتاب البيّنات لعالِمكم وجاهلكم تفتيكم عن
    القرآن العظيم أنه منسوخٌ من اللوح المحفوظ عند ربّ العالمين تصديقاً لقول الله تعالى: {إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ﴿٣وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ ﴿٤} صدق الله العظيم [الزخرف].

    فهل هذه الآية تحتاج إلى بيانٍ؛ التي تفتيكم أنَّ القرآن موجودٌ في أمّ الكتاب؟ أيْ: موجودٌ في الكتاب الأصل؛ والكتاب الأصل هو عند الله، ويُسمَّى بالكتاب المكنون تصديقاً لقول الله تعالى:
    {فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿٧٥﴾ وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿٧٦﴾ إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧﴾ فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨﴾ لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩﴾ تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٨٠﴾} صدق الله العظيم [الواقعة].

    فانظروا لفتوى الله عن القرآن العظيم أنّه تنزَّل من الكتاب المكنون تصديقاً لقول الله تعالى:
    {إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨} [الواقعة].
    {بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيدٌ ﴿٢١فِي لَوْحٍ مَّحْفُوظٍ ﴿٢٢} صدق الله العظيم [البروج].

    واللوح المحفوظ هو الكتاب المبين الذي كتب الله فيه كُلّ شيء؛ ما كان وما سيكون إلى يوم الدين وما قاله الأنبياء لقومهم من ربهم وما سوف يكون ردّهم على أنبياء الله. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُّبِينٍ} صدق الله العظيم [يس:12].

    ولربّما يودّ أن يقاطعني أحد الإخوان الشيعة فيقول: "أفلا ترى أنه يقصد الإمام عليّ بقول الله تعالى:
    {وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُّبِينٍ}؟ إذاً الإمام عليّ يعلم ما كان وما سيكون إلى يوم الدين". ثم يردّ عليه الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني وأقول: قال الله تعالى: {إِنْ عِندَكُم مِّن سُلْطَانٍ بِهَـٰذَا ۚ أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّـهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿٦٨قُلْ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّـهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ ﴿٦٩مَتَاعٌ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ الْعَذَابَ الشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ ﴿٧٠} صدق الله العظيم [يونس].

    وكلمة
    { إِمَامٍ } في هذا الموضع من الآيات المتشابهات وكلمة التشابه هي في قول الله تعالى: {إِمَامٍ مُبِين} صدق الله العظيم، ولذلك فمنكم من يظنّ أنه الإمام علي بن أبي طالب، وآخرون يقولون بل ذلك هو الإمام المهديّ يحصي كل شيءٍ ويحيط بكل شيءٍ علماً! ومن ثم يردّ عليهم الإمام المهدي وأقول: "ولكني أَشهدُ لله شهادة الحقّ اليقين أني الإمام المهديّ لا علم لي إلا بما علّمني ربي من بيان آيات الكتاب القرآن العظيم وعلّمني الله أنّ المقصود بكلمة {إِمَامٍ مُّبِينٍ} هو: الكتاب الحَكَم عند ربّ العالمين، ولذلك يُسمَّى (إمام مبين) كونه ينطق بالحقِّ من غير ظلمٍ تصديقاً لقول الله تعالى: {يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُولَـٰئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا ﴿٧١} [الإسراء].

    فما هو الإمام الذي يُدْعَون إليه الأمم؟ وتجد الجواب في محكم الكتاب في قول الله تعالى:
    {وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚكُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰ إِلَىٰ كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٢٨} صدق الله العظيم [الجاثية].

    أفلا تعلمون أن الكتاب كذلك يُسمَّى:
    (إمام)؟ كون الله أمر الناس باتِّباع كتابه، وقال الله تعالى: {وَمِن قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَـٰذَا كِتَابٌ مُّصَدِّقٌ لِّسَانًا عَرَبِيًّا لِّيُنذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ ﴿١٢} صدق الله العظيم [الأحقاف].

    وأمّا قول الله تعالى:
    {وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِين} صدق الله العظيم [يس]، فذلك الكتاب الحَكَم من ربّ العالمين ينطق بالحقِّ بين المختصمين ولذلك يُسمَّى إماماً، تصديقاً لقول الله تعالى: {هَـٰذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٢٩} صدق الله العظيم [الجاثية].

    وذلك لأن الكتاب الذي أحصى الله فيه جميع أعمال خلقه في علم الغيب من قبل أن يخلقهم قد جعله الله الحَكَم بين المختلفين؛ فما خالفه فهو باطلٌ كون العصاة ينكرون أعمال السوء التي كتبها عليهم الملك عتيد وقال:
    {هَذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بالحقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ} صدق الله العظيم، وذلك هو الإمام المبين وهو ذاته الكتاب المبين، الكتاب الأمّ لدى ربّ العالمين الذي أحصى الله فيه كُلّ شيءٍ؛ ما كان وما سيكون إلى يوم الدين ثم كتب ما كان وما سيكون من الأحداث الصُّغرى والكُبرى وتقدير الأرزاق لكلّ دابةٍ في الأرض سواءٌ تكون نملةً تدبّ - وكل ما يَدِبُّ على الأرض - أو إنساناً أو طائراً يطير بجناحيه؛ قدّر أرزاقهم جميعاً بقدرٍ مقدورٍ في الكتاب المسطور من الحبوب وغيرها إلى يوم الدين تصديقاً لقول الله تعالى: {وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ ﴿٥٩} صدق الله العظيم [الأنعام].

    ثم استنسخ فيه عِلم غيب أعمال عبيده أجمعين تصديقاً لقول الله تعالى:
    {إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُّبِينٍ ﴿١٢} صدق الله العظيم [يس].

    وذلك لأنّ أصحاب النار جميعاً سوف يرفع كلّ واحدٍ منهم قضيةً على ما كتبه عليه الملك عتيد؛ فيُنكِرون جميعاً ما عملوه من السوء ويبدأون في الإنكار من بعد موتهم مباشرةً ويوم القيامة وقال الله تعالى:
    {الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنفُسِهِمْ ۖ فَأَلْقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِن سُوءٍ ۚ بَلَىٰ إِنَّ اللَّـهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٢٨} صدق الله العظيم [النحل].

    والإنكار منهم حدث مباشرةً من بعد موتهم حين توفّاهم الملك عتيد ومساعده الملك رقيب فأنكروا جميع أعمال السوء التي كتبها عليهم الملك عتيد وقالوا:
    {مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِن سُوءٍ} ومن ثم ردَّ عليهم الملك عتيد والشاهد على براءته من الإفك الملك رقيب ردّوا على المُنكِرين لأعمال السوء التي كتبها الملك عتيد وقالوا: {بَلَىٰ إِنَّ اللَّـهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ}، بمعنى أنهم ردّوا الحُكم إلى علّام الغيوب الذي عَلِم المُستقدِمين من عباده وعَلِم المستأخِرين وعَلِم بما سوف يعملون في عِلْم الغيب من قبل أن يخلقهم تصديقاً لقول الله تعالى: {وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ ﴿٢٣وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ ﴿٢٤} [الحجر].

    حتى إذا جاءوا ربَّهم يوم الدين وهم: السائق وخصمه والشاهد، فأما السائق فهو المَلَك عتيد يسوق خصمه الإنسان إلى الله ليحكم بينهما هل ظلم عتيدٌ الإنسانَ في شيءٍ وكَتَب عليه ما لم يفعل؟ وأمّا الشاهد فهو الملَك رقيب كونه كان حاضراً حين فَعَل الإنسانُ السوءَ غير أنه ليس مُكلَّفاً بكتابة أعمال السوء ولذلك أصبح دوره شاهداً بالحقّ. ولكنّ الإنسان من الذين ظلموا أنفسهم يُنكِر ما كتبه عليه الملك عتيد من السوء وكذلك يطعن في شهادة الشاهد الملك رقيب، ومن ثم يُخرِج الله الكتاب المُبين كتاب علم الغيب الذي يخصّه سبحانه وتعالى علواً كبيراً وقال الله تعالى:
    {هَـٰذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٢٩} صدق الله العظيم [الجاثية].

    وبما أنَّ العبيد أصحاب أعمال السوء يعلمون أنَّ الملَك عتيد وشاهده رقيب لم يظلموهم شيئاً حتى إذا وضع الله كتابه تنزَّل من ذات العرش لكي تتمّ المُطابقة بين ما فيه من علم الغيب للأعمال وبين ما في كتاب الملك عتيد؛ وبما أن أصحاب أعمال السوء يعلمون أنَّ الحَفَظَة لم يظلموهم شيئاً ولذلك فهم مُشفِقون في أنفسهم ممّا فيه وقال الله تعالى:
    {وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَـٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا ﴿٤٩} صدق الله العظيم [الكهف].

    وإنما قال المجرمون ذلك في أنفسهم ولم تنطق به ألسنتهم بل قالوا في أنفسهم:
    {يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَـٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا}، ولكنهم لم يجدوا غير الاستمرار في الإنكار أنهم لم يعملوا شيئاً من السوء فيحلفون بالله لله ظنّاً منهم أنَّ الذي كتب ذلك الكتاب المُبِين إنما هو ملكٌ آخر كمثل الملك عتيد فلم يعلموا أنَّ الذي كتب الكتاب المُبِين أنّه الله علام الغيوب الذي علِم بما سوف يفعلون من السوء من قبل أن يفعلوه، وبما أنّهم لا يعلمون أنّ الكتاب المبين يختصّ بالله طعنوا في صحته وحلفوا لله بالله. وقال الله تعالى: {يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّـهُ جَمِيعًا فَيَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ ۖ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَىٰ شَيْءٍ ۚ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْكَاذِبُونَ ﴿١٨} صدق الله العظيم [المجادلة].

    ومن ثم يزداد غضب الله عليهم فيختِم على أفواههم لتتكلّم أيديهم وأرجلهم وجلودهم بما كانوا يعملون وقال الله تعالى:
    {الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴿٦٥} صدق الله العظيم [يس].

    ومن بعد أن تشهد عليهم أطرافهم فهُنا يئِسوا من أنهم يستطيعون الاستمرار في الإنكار ثم يُطلِق الله أفواههم لكي يُخاطبوا أيديهم وأرجلهم وجلودهم وقال الله تعالى:
    {وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوا أَنطَقَنَا اللَّـهُ الَّذِي أَنطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿٢١} صدق الله العظيم [فصلت].

    ومن ثم خاطبهم الله تعالى وقال علّام الغيوب:
    {وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَن يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَـٰكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللَّـهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِّمَّا تَعْمَلُونَ ﴿٢٢} صدق الله العظيم [فصلت].

    ومن ثم يَصدر الأمر من الله الواحد القهار إلى الملكين الموكلين بالإنسان من البداية إلى النهاية وهم رقيب وعتيد؛ ثم يقول الله للملك عتيد والملك رقيب:
    {أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ ﴿٢٤مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ ﴿٢٥الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّـهِ إِلَـٰهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ ﴿٢٦} صدق الله العظيم [ق].

    ولكن الشيطان لا يزال في جسد ذلك الإنسان، فهما روحان في جسدٍ واحدٍ فهم في العذاب مشتركون ففزع الشيطان قرين الإنسان حين سمع الرحمن أصدر الأمر إلى الملكين عتيد ورقيب:
    {أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ ﴿٢٤مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ ﴿٢٥الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّـهِ إِلَـٰهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ ﴿٢٦} صدق الله العظيم، ومن ثم نطق الشيطان قرين ذلك الإنسان مُحاوِلاً تبرئة نفسه وقال الله تعالى: {قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَـٰكِن كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ ﴿٢٧قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُم بِالْوَعِيدِ ﴿٢٨مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ ﴿٢٩يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ ﴿٣٠وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ ﴿٣١هَـٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ ﴿٣٢مَّنْ خَشِيَ الرَّحْمَـٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ ﴿٣٣ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ﴿٣٤لَهُم مَّا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ ﴿٣٥وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَشَدُّ مِنْهُم بَطْشًا فَنَقَّبُوا فِي الْبِلَادِ هَلْ مِن مَّحِيصٍ ﴿٣٦إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ ﴿٣٧} صدق الله العظيم [ق].


    ومن ثم يقول الإنسان لقرينه الشيطان الذي أضلّه عن الصراط المستقيم في الحياة الدنيا:
    {قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ} [الزخرف:38]، وذلك لأنه مسٌّ في جسده متلازمان فهم في العذاب مشتركون، ولا نقصد مسوس المرضى الذين يُمرِضهم الشياطينُ الذين ابتلاهم الله من المؤمنين فلا نقصد هذا النوع من المسّ؛ بل يقصد الله مسّ التقييض بسبب الغفلة، ولا نقصد به مسوس المرضى على الإطلاق من المؤمنين الذين تؤذيهم مسوس الشياطين؛ بل نقصد مسَّ تقييضٍ وهو الشيطان الذي يُقيِّضه الله للإنسان الذي يُعرِض عن ذِكره فيعيش في غفلةٍ عن ذكر ربه. وقال الله تعالى: {وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَـٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ ﴿٣٦وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ ﴿٣٧حَتَّىٰ إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ ﴿٣٨} صدق الله العظيم [الزخرف].

    ولذلك قال الإنسان لقرينه الشيطان:
    {قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ}، وقال الله تعالى: {إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ ﴿٣٧} صدق الله العظيم [ق]، اللهم قد بيّنت اللهم فاشهد.

    وسلامٌ على المرسلين، والحمد لله ربّ العالمين ..
    مُعلِّم البيان الحقّ للقرآن بالقرآن الإمام المهدي ناصر محمد اليماني .
    _________________



    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..



المواضيع المتشابهه
  1. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 24-03-2020, 04:25 PM
  2. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 24-10-2017, 08:31 PM
  3. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 10-04-2015, 10:32 PM
  4. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 22-08-2014, 12:12 AM
  5. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 08-06-2014, 05:03 PM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •