Imam Nasser Mohammad Al-Yamani

05 - 10- 1430 AH
25- 09 - 2009 AD
01:51 am
ــــــــــــــــــــــ


Para Menteri Pertama Pembantu Al-Mahdi Al-Muntazhar Nasser Mohammed Al-Yamani Ada Empat Orang


اقتباس المشاركة :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya bertanya kepada saudara Nasser Mohammad Al-Yamani untuk memberikan jawaban terakhir yang mana ada tiga bagian;
1. Berapa jumlah (idda) dari Mahdi yang ditunggu?
2. Apakah yang dimaksud dengan hidangan dari langit dan dimanakah lokasinya?
3. Apakah yang dimaksud makhluk (dabbah) dari bumi yang berbicara kepada umat manusia? dan kepada anda hormat serta penghargaan saya, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
انتهى الاقتباس
Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, salam serta sholawat kepada para Rasul, segala puji bagi Allah Tuhan Sekalian Alam

Pertama, anda harus menjauhkan arogansi dan membanggakan diri, dan kedua; apabila anda seorang ulama seperti yang anda ketahui diri anda maka sudah seharusnya bagi anda mendengarkan sebelum anda menghujah, dan setelah mendengarkan serta memikirkan makah silahkan anda menghujah di antara kita sehingga anda tidak menyalahi diri sendiri jika anda adalah seorang yang Allah Ta’ala maksud mengenai mereka:

وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَن يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ الْبُشْرَىٰ ۚ فَبَشِّرْ عِبَادِ ﴿١٧﴾ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ ﴿١٨

Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku, (17) yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (18)
Maha benar Allah [Az-Zumar : 17-18]

Wahai Salman, sayang sekali saya tidak melihat anda di antara golongan mereka, karena anda menghujah sebelum mendengarkan dan dialog, dan karena itu anda memberikan fatwa pada kami secara tidak benar dan anda mengatakan dalam hujah anda yang diketahui:


(saya mengetahui jalan kebenaran dari awalnya bahwa sesungguhnya anda bukan Imam Mahdi semoga Allah Ta’ala segera mendatangkan kembali kemuliaan bahkan anda bukan Yamani yang dijanjikan dan Allah hendak menunjukkan kebenaran atas apa-apa yang saya katakan, dan saya telah membuktikannya dari Qur’an dan Sunnah, Logis dan masuk akal, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.)

Kemudian Imam Mahdi dari Tuhan kalian menjawab kepada anda apakah anda menginginkan atau mengingkari dan saya katakan pada anda: saya meminta pada para pendukung terbaik yang terdahulu dan semua pengunjung untuk bersaksi terhadap anda bahwa anda akan membuktikan fatwa dengan penguasaan ilmu pengetahuan dari Qur’an seperti yang anda katakan mengenai saya:

(sesungguhnya anda bukan Imam Mahdi semoga Allah Ta’ala segera mendatangkan kembali kemuliaan bahkan anda bukan Yamani yang dijanjikan dan Allah hendak menunjukkan kebenaran atas apa-apa yang saya katakan, dan saya telah membuktikannya dari Qur’an dan Sunnah, Logis dan masuk akal, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.)

Tetapi saya Yamani dan saya sendiri adalah Al-Mahdi, dan jika yang anda maksud (idda) saya yang dikatakan tentara-tentara saya; sesungguhnya demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, tidak ada yang dapat menghitung mereka kecuali Allah, karena Allah akan mendatangkan bagi saya tentara-tentara Dia dari masjid hingga apa yang ada di atasnya, maka Dia mengumpulkan mereka semua kepada hamba-Nya dalam peperangan dengan Al-Masih palsu (Dajjal) yang mempersiapkan tentara-tentaranya sejak dulu dalam waktu yang lama. Dan Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا ﴿١٥﴾ وَأَكِيدُ كَيْدًا ﴿١٦﴾ فَمَهِّلِ الْكَافِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا ﴿١٧﴾
Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. (15) Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. (16) Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar. (17)
Maha benar Allah [At-Tariq : 51-17]

Wahai Salman, anda harus tahu bahwa peperangan terbesar dalam sejarah Ciptaan Allah seluruhnya adalah dengan kepemimpinan Al-Mahdi Al-Muntazhar pemimpin seluruh tentara Allah dan musuhku adalah (Setan) Al-Masih Palsu (anti Kristus) Lucifer; pemimpin tentara toghut seluruhnya, bahkan di dalam kitab muhkam disebutkan sebagai peperangan antara Kebenaran dan Kejahatan, dan sesungguhnya kami akan memenangkan atas mereka dan kemenangan atas mereka adalah atas izin Allah yang maha esa maha mengalahkan seluruhnya, sesungguhnya golongan Allah, mereka benar-benar akan menang.


Adapun para menteri pembantu Al-Mahdi Al-Muntazhar Nasser Mohammad Al-Yamani yang pertama, sesungguhnya mereka adalah para Ashabul Kahfi dan Raqim (yang ditambahkan), mereka semua adalah para Nabi:
1. Rasulullah Al-Masih Isa bin Maryam Alaihi sholatu wa salam,
2. Rasulullah Ilyas Alaihi sholatu wa salam,
3. Rasulullah Idris Alaihi sholatu wa salam,
4. Rasulullah Ilyaasa Alaihi sholatu wa salam.


(Dabbah) Makhluk bumi: orang yang pertama yaitu ketika Allah membangkitkannya dan berbicara kepada umat manusia dalam usia dewasa dengan kebenaran dia adalah Al-Masih Isa bin Maryam sesungguhnya saya mengetahuinya setelah Allah mengajarkan pada saya dengannya dan menjelaskan pada saya secara rinci mengenai beliau dalam kitab.

Dan Peperangan Besar dalam sejarah seluruh alam semesta bukan seperti yang kalian perkirakan yaitu antara Imam Mahdi dan Sufiani, tidak, demi Tuhanku sesungguhnya peperangan itu antara Imam Mahdi dan Al-Masih Palsu yang ingin mengaku bahwa dia adalah Al-Masih Isa bin Maryam dan mengatakan bahwa dia adalah Allah Tuhan sekalian alam, dan tidaklah benar bagi Isa bin Maryam mengatakan demikian, sesungguhnya dia adalah pembohong/penipu dan karena itulah dia disebut Al-Masih Palsu, karena itu juga Allah menyatakan kehadiran kembali Al-Masih Isa bin Maryam yang asli (sholawat dan salam kepadanya dan ibunya serta keluarga imran) dan Allah tidak memerintahkan beliau untuk menyerukan manusia agar mengikuti dirinya, bahkan beliau menyeru manusia (ketika sudah dewasa) untuk mengikuti Al-Mahdi Al-Muntazhar dan beliau akan menjadi diantara para pengikut yang sholeh, sesuai dengan firman Allah:

وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ ﴿٤٦

dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh". (46)

Maha benar Allah [Maryam : 46]

Adapun berbicara ketika dalam buaian sesungguhnya masa ini telah berlalu dan berakhir, dan menunggu mu’jizat saat kebangkitannya untuk berbicara kepada umat manusia ketika sudah dewasa, dan beliau termasuk diantara orang-orang yang sholeh yang mengikuti Al-Mahdi Al-Muntazhar dan seorang menteri yang terhormat dan juga sebagai saksi atas kebenaran kepada Muslim, Kristen serta Yahudi yang mana mereka tidak mengikuti kebenaran dari Tuhan mereka; Bayan keterangan Imam penyeru kepada jalan yang lurus.

Dan (Dabbah) yang dimaksud adalah makhluk bumi yang berupa seorang manusia
Dan Allah Ta’ala berfirman:

{وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا مِن دَابَّةٍ}

{Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk…}

Maha benar Allah [Faatir : 45]

Demikian itu untuk mengatakan bahwa Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk (manusia), dan keluarnya (Dabbah) makhluk bumi yaitu manusia yang berbicara kepada mereka dan bukanlah binatang, bahkan akan menghujah dengan kebenaran mengenai Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani, maka beliau menambahkan pengetahuan bagi kalian mengenai dirinya dan beliau akan berfatwa kepada Muslim, Kristen dan Yahudi mengenai diriku dan beliau akan menjadi diantara para pengikut yang sholeh dan seorang menteri yang terhormat, sesungguhnya saya mengetahui tempatnya dan saya sudah menjelaskan secara jelas bayan mengenai beliau, dan hanyalah ruhnya saja yang ada di langit dan jasadnya ada bersama kalian di bumi, sesuai dengan firman Allah:

{وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا}

mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir,..

Maha benar Allah [Ali-Imraan : 55]

Adapun mengangkat sesungguhnya maksud-Nya mengangkat ruhnya kepada-Nya maha tinggi Dia, dan adapun membersihkan, Dia membersikan/mensucikan jasadnya sehingga tidak akan ada yang menyentuhnya di antara orang-orang kafir yang merusak, sesungguhnya Allah menghalangi tangan-tangan mereka dari merusak jasadnya, dan memberikan kekuatan baginya dengan Ruh Suci; Jibril (sholawat dan salam kepadanya dan siapapun yang bersamanya) di antara para malaikat. Sesuai dengan firman Allah:

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَىٰ وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۖ وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ ۖ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي ۖ وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنكَ إِذْ جِئْتَهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ ﴿١١٠

ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata". (110)

Maha benar Allah [Al-Maida : 110]

Ruh Suci dan siapa saja yang bersamanya diantara para malaikat menjaga jasad Al-Masih Isa bin Maryam, dan mereka meletakkannya ke dalam Tabut Sakinah (Tabut perdamaian) kemudian mereka menambahkannya kepada para Ashabul Kahfi, dan itulah (Al-Raqim) seorang yang ditambahkan kepada sejumlah tiga Ashabul Kahfi, selain itu dia berada di dalam Tabut Sakinah (tabut perdamaian), dan yang ada di dalam Tabut Sakinah (tabut perdamaian) adalah catatan asli Taurat dan Injil, dan tongkat Nabi Musa serta warisan peninggalan keluarga Musa dan Harun.

Dan jika kalian ingin mengetahui dimana Al-Masih yang asli dilindungi/dijaga dari Al-Masih Palsu, sesungguhnya Al-Masih yang asli dimana yang sebenarnya adalah rahasia dan tempatnya telah ditemukan pada sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi (surat 18) dan kaum Muslimin tidak melampaui pengetahuan tentangnya dan mereka menyangka bahwa Allah mengangkat jasadnya serta ruhnya, betapa mengherankan saya! Maka mengapakah Allah menyebutkan bahwa Dia yang menyebabkan Al-Masih Isa bin Maryam wafat? Dan mengapa Dia yang menyebabkan Al-Masih Isa bin Maryam wafat sementara Dia akan mengangkatnya kepada-Nya dengan jasadnya dan ruhnya seperti yang mereka sangka? Sesungguhnya kematian dan pengangkatan hanyalah ruhnya saja, dan adapun pembersihan/pensucian ditujukan kepada jasadnya bahwa (Allah menghalanginya) dari pengrusakan setan diantara tangan-tangan orang-orang kafir,

Dan mereka (Yahudi) tidak menyalipnya tidak juga mereka membunuhnya tapi beliau dimunculkan kepada mereka dengan jasad yang lain dengan izin Allah karena itulah tidak ada pengetahuan bagi kaum Kristen tidak pula bapak-bapak mereka mengenai Al-Masih Isa bin Maryam (sholawat dan salam kepadanya) sesungguhnya mereka meyakini bahwa Yahudi telah membunuhnya, dan mereka tidak membunuhnya, bahkan mereka menyangka bahwa Yahudi membunuhnya, sesungguhnya jasadnya masih ada dalam keadaan selamat dan baik, suci dan disucikan di dalam Tabut Sakinah (Tabut perdamaian) dan dia adalah (Al-Raqim) tambahan kepada beberapa Ashabul Kahfi, jadi berimanlah kepada Al-Masih Isa bin Maryam yang asli; Al-Raqim tambahan agar kalian terhindar dari mengikuti Al-Masih Palsu (Dajjal) yang mengaku sebagai Tuhan.

Dan kalian menemukan kebenaran dari Al-Masih yang asli dalam sepuluh ayat surat Al-Kahfi, dalam hadits Nabi Muhammad (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya): “Barang siapa membaca (mengingat) sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi maka dia selamat dari fitnah Dajjal"

Itu karena jasad Al-Masih Isa bin Maryam (sholawat dan salam kepadanya) adalah (Al-Raqim) tambahan kepada para Ashabul Kahfi yang menjadi diantara tanda-tanda Allah yang menakjubkan. Dan Allah Ta’ala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا ۜ ﴿١﴾ قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا ﴿٢﴾ مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا ﴿٣﴾ وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ﴿٤﴾ مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا ﴿٥﴾ فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا ﴿٦﴾ إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ﴿٧﴾ وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا ﴿٨﴾ أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا ﴿٩﴾ إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا ﴿١٠﴾

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; (1) sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik, (2) mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. (3) Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak". (4) Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. (5) Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran). (6) Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (7) Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus. (8) Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (9) (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)". (10)

Maha benar Allah [Al-Kahfi : 1-10]

Dalam beberapa ayat Allah memperingatkan kaum Kristen yang mengatakan Allah menjadikan Al-Masih Isa bin Maryam sebagai anak, maha suci Dia maha perkasa dari apa yang mereka katakan! Karena itulah difatwakan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan terhadapnya, tidak pula bapak-bapak mereka, di masanya, karena mereka berpikir bahwa Yahudi membunuhnya, dan mereka tidak membunuhnya tidak pula menyalibnya dan tidak mendekati jasadnya yang suci dengan merusaknya. Sesungguhnya (Al-Raqim) adalah tambahan kepada Ashabul Kahfi sehingga mereka menjadi diantara tanda-tanda Allah yang menakjubkan. Sesusia dengan firman Allah Ta’ala:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا ۜ ﴿١﴾ قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا ﴿٢﴾ مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا ﴿٣﴾ وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ﴿٤﴾ مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا ﴿٥﴾ فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا ﴿٦﴾ إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ﴿٧﴾ وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا ﴿٨﴾ أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا ﴿٩﴾ إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا ﴿١٠﴾

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; (1) sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik, (2) mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. (3) Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak". (4) Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. (5) Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran). (6) Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (7) Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus. (8) Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (9) (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)". (10)

Maha benar Allah [Al-Kahfi : 1-10]

Salam kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam
Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani

ـــــــــــــــــــ


Read more: https://albushra-islamia.net/showthread.php?1152

Read more: https://albushra-islamia.net/showthread.php?t=23854